loading...
Para warga Los Angeles menilai tindakan Presiden Donald Trump mengerahkan 700 Marinir dan 2.000 Garda Nasional justru memperburuk kerusuhan. Foto/Los Angeles Times
LOS ANGELES - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dia mengerahkan 2.000 tentara Garda Nasional dan 700 tentara Korps Marinir untuk membebaskan Los Angeles dari kekerasan para pengunjuk rasa. Namun, para warga Little Tokyo—lingkungan yang paling parah dilanda kerusuhan—mengatakan "tidak, terima kasih Presiden".
Belasan orang yang tinggal, bekerja, atau sering mengunjungi lingkungan tersebut, tempat bahasa Jepang sering terdengar diucapkan seperti bahasa Inggris di toko-toko dan restoran, mengatakan kepada Reuters bahwa penggunaan militer oleh Trump telah mengobarkan protes terhadap penggerebekan imigrasi baru-baru ini di Los Angeles.
"Presiden yang mengirim Garda Nasional dan Marinir hanya memperburuk keadaan, membuat para pengunjuk rasa menjadi gila," kata Sulieti Havili (25), warga setempat yang membantu menjalankan klub Pokemon dengan lebih dari 6.000 anggota yang rutin bermain di Little Tokyo.
Baca Juga: Kerusuhan Los Angeles Makin Liar, Presiden Trump Ingin Gubernur California Ditangkap
"Mereka tidak melakukan apa pun untuk melindungi komunitas ini," ujarnya.
Havili yang sedang memunguti sampah di Little Tokyo bersama rekan satu klub Pokemon-nya; Nolberto Aguilar (42), mengatakan bahwa jelas baginya bahwa Trump yang mengirim ribuan personel militer telah memunculkan sisi terburuk dari para pengunjuk rasa dan hanya memperburuk situasi.
Aguilar menambahkan bahwa pengerahan pasukan oleh Trump menggagalkan keinginan sebagian besar warga Los Angeles dan para pemimpin lokal, mengipasi api yang diciptakan oleh penggerebekan imigrasi oleh para agen Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), yang katanya menargetkan imigran yang taat hukum.