loading...
Perang pecah, Israel bombardir rumah para pejabat militer dan politik Iran di Teheran, Islam memandang perang diperbolehkan sebagai bentuk perlindungan atau respons pembelaan diri, bukan sebagai pemicu perang.. Foto/Iran International
Perang kembali meletus, Israel dan Iran menegaskan kondisi tersebut saat ini. Mengapa perang bisa terjadi? Bagaimana pandangan Islam tentang peperangan ini?
Dalam Islam, perang ternyata merupakan salah satu syariat yang diatur dalamAl-Qur'anmaupun Hadis Nabi. Ada banyak ayat Al-Qur'an yang menerangkan tentangperang .Namun perlu diingat, ayat-ayat perang tersebut perlu dilihat konteks historisnya.
Perang dalam Islam harus dibingkai dalam bentuk fii Sabilillah . Sebab,Nabi Muhammad Shalalallahu Alaihi Wassalam berperang tujuannya untuk menegakkan kalimat Allah dan berjihad atas perintah Allah. Bukan karena kebencian atau didasari nafsu syahwat.
Tidak ada ditemukan dalam Al-Qur'an, Hadis maupun fakta sejarah bahwa Islam disebar dengan pedang.Islamadalah agama kedamaian, yang dengan kedamaian itulah manusia berbondong-bondong memeluk Islam.
Dilansir dari Jurnal berjudul "Teks dan Konteks Perang dalam Al-Qur'an (Sebuah Pendekatan Sirah Nabawiyyah dan Hadis)" karya Syahidin, dosen FUAD IAIN Bengkulu menjelaskan beberapa sebab diizinkannyaperang dalam Islam.
Di Antara Sebab-sebab Bolehnya Berperang dalam Islam:
1. Umat Islam dianiaya dan dipaksa berhijrah ke luar kampung halaman mereka tanpa alasan yang dapat diterima.
2. Sesuai dengan tuntutan untuk mempertahankan yang hak dan mencegah yang batil demi terciptanya keharmonisan dan lenyapnya kesewenangan.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!