Sinergi PSSI dan FFI Kian Kuat, Indonesia Siap Ajukan Diri Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Futsal 2028

Kongres Biasa PSSI 2025 yang digelar hari ini di Jakarta menjadi momentum strategis bagi penguatan sinergi antara sepak bola dan futsal nasional.

Dalam forum tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengumumkan rencana perubahan nama Federasi Futsal Indonesia (FFI) menjadi Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) sebagai bagian dari upaya penyelarasan kelembagaan dan nomenklatur di lingkungan PSSI.

Perubahan ini dilakukan tanpa mengubah struktur, kewenangan, maupun program kerja FFI yang sudah berjalan.

Ketua Umum FFI, Michael V. Sianipar, menegaskan bahwa seluruh fungsi dan kewenangan organisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Kami memahami ini merupakan langkah administratif untuk menyelaraskan dengan nama anggota asosiasi PSSI lainnya, seperti Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia (ASBWI), Asosiasi Sepakbola Pantai Indonesia (ASPI) , dan lainnya. Tidak ada kewenangan yang berubah, tidak ada program yang dikurangi. Fokus kami tetap sama: memperkuat ekosistem futsal nasional dan mendorong prestasi di level dunia,” ujar Michael.

Langkah ini juga dipandang sebagai bentuk sinergitas yang semakin kuat antara FFI dan PSSI dalam membangun masa depan futsal Indonesia. Seluruh program seperti pengembangan usia muda, pembinaan daerah, kompetisi liga, hingga peningkatan kapasitas pelatih dan wasit akan terus berlanjut bahkan diperkuat.

Lebih jauh, Erick Thohir dalam pidatonya juga menegaskan komitmen PSSI untuk membawa Indonesia ke panggung dunia, salah satunya dengan rencana bidding sebagai tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028. “FFI juga sedang berkoordinasi dengan PSSI untuk melakukan bid tuan rumah Piala Dunia Futsal 2028” kata Erick.

Langkah ini menjadi bagian dari visi besar untuk mendorong pertumbuhan olahraga futsal di Indonesia serta meningkatkan daya saing dan eksistensi Indonesia di tingkat internasional.

(sto)