Siapa Pemenang Perang di Gaza?

21 hours ago 2

loading...

Perang Gaza dinilai tak memiliki pemenang. Foto/X/@QudsNen

GAZA - Lebih dari tujuh dari sepuluh warga Palestina di Gaza percaya perang berakhir tanpa pemenang yang jelas, menggambarkannya sebagai konflik yang menghancurkan yang mengakibatkan kerugian manusia dan materi yang parah bagi kedua belah pihak. Itu terungkap dalam survei terbaru oleh Pusat Opini Publik Palestina (PCPO).

Studi lapangan berjudul "Perang Gaza... Pertempuran Tanpa Pemenang" ini dilakukan oleh Nabil Kukali antara 8 dan 12 Oktober 2025, dan mensurvei 301 orang dewasa berusia 18 tahun ke atas di Jalur Gaza. Survei ini menggunakan pengambilan sampel telepon acak melalui sistem CATI, mencatat tingkat respons 75 persen, dan melaporkan margin kesalahan ±5,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Siapa Pemenang Perang di Gaza?

1. Perang Tanpa Pemenang

Hasil survei menunjukkan bahwa 71,1 persen responden mengatakan tidak ada pemenang yang jelas dalam perang dan kedua belah pihak kalah. Menurut survei tersebut, 11,3 persen memandang Israel dan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebagai pemenang, 11 persen mengatakan Hamas menang, dan 6,6 persen menjawab "tidak tahu" atau "memilih untuk tidak menjawab."

Kukali mengatakan survei tersebut bertujuan untuk mengukur sikap Palestina terhadap perang dan dampaknya, mengevaluasi persepsi aktor lokal, regional, dan internasional, serta mengantisipasi ekspektasi untuk masa depan Gaza pascaperang. Ia mengatakan temuan tersebut mencerminkan "gambaran realistis dan objektif" tentang sentimen publik yang dibentuk oleh dampak kemanusiaan dan politik.

"Sentimen publik menunjukkan meningkatnya realisme politik dan keinginan untuk mengakhiri siklus kekerasan," kata Kukali, dilansir Al Arabiya.Baca Juga: Media Zionis Sebut PM Israel Netanyahu Menyerah kepada Hamas

2. Perang Hanya Mengakibatkan Kehancuran

Ketika diminta menjelaskan pandangan mereka, 64,1 persen responden mengatakan perang tersebut menyebabkan kehancuran yang meluas dan penderitaan manusia bagi kedua belah pihak tanpa keuntungan politik yang nyata.

Sementara itu, 6,6 persen mengatakan ketangguhan Hamas merupakan "kemenangan moral", dan 3 persen percaya Israel dan Netanyahu diuntungkan secara politik.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |