Rusia Diduga Bantu Korut Bangun Kapal Selam Nuklir, Sekutu AS Cemas

4 hours ago 2

loading...

Rusia diduga telah membantu Korea Utara dalam membangun kapal selam bertenaga nuklir. Dugaan ini memicu kecemasan sekutu AS, yakni Korea Selatan. Foto/Rodong Sinmun

SEOUL - Media Korea Selatan melaporkan bahwa Rusia diduga telah membantu Korea Utara (Korut) dalam membangun kapal selam bertenaga nuklir. Laporan itu memicu kecemasan Seoul—sekutu Amerika Serikat (AS)—, yang akhirnya meluncurkan penyelidikan untuk memastikan kebenaran dugaan tersebut.

Para analis menilai laporan itu sangat masuk akal mengingat hubungan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korut Kim Jong-un yang semakin erat. Jika laporan tersebut terkonfirmasi, itu akan menandai terobosan dalam upaya Pyongyang selama puluhan tahun untuk membangun Angkatan Laut bertenaga nuklir.

Mengutip sumber pemerintah Korea Selatan yang tidak disebutkan namanya, surat kabar JoongAng Ilbo melaporkan bahwa Moskow diperkirakan telah memasok dua atau tiga modul kepada Korea Utara pada paruh pertama tahun ini, yang terdiri dari inti reaktor, turbin, dan sistem pendingin yang diambil dari kapal selam Rusia yang telah dinonaktifkan.

Baca Juga: Pasukan Khusus AS Gagal Sadap Kim Jong-un, Trump: Saya Tak Tahu Apa-apa Tentang Itu

Wi Sung-lac, kepala penasihat keamanan Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung, mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa pemerintah tidak dapat mengonfirmasi bocoran intelijen tersebut.

Namun, para analis mengatakan transfer semacam itu, meskipun provokatif, bukan hal mustahil mengingat hubungan militer yang semakin erat antara Moskow dan Pyongyang, terutama di tengah perang Rusia yang sedang berlangsung melawan Ukraina.

“Sangat mungkin Korea Utara terus-menerus mendesak Rusia untuk membantu teknologi kapal selam, termasuk propulsi nuklir, dan Moskow akhirnya menuruti tuntutan ini,” ujar Hong Min, peneliti senior di Korea Institute for National Unification (KINU), kepada This Week in Asia, Kamis (18/9/2025).

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |