Ramalan Nostradamus tentang Masa Depan Paus Fransiskus Muncul Lagi, Sempat Kritis di Rumah Sakit

4 hours ago 1

loading...

Paus Agung tengah di rawat di rumah sakit. Ramalan Nostradamus tentang masa depan Paus Fransiskus muncul lagi. Foto/ Instagram

JAKARTA - Paus Agung tengah menjalani perawatan di rumah sakit setelah mengalami masalah pernapasan hingga membuatnya kritis. Ramalan Nostradamus tentang masa depan Paus Fransiskus muncul kembali dan membuat publik khawatir.

Michel de Nostradamus meninggal pada 1566, tetapi bukunya 'The Prophecies' begitu terkenal karena terkait dengan banyak peristiwa saat ini, salah satunya diyakini berasal dari pengungkapan kondisi kesehatan Paus Fransiskus yang kritis.

Baca Juga

Paus Fransiskus Kritis usai Idap Pneumonia, Kenali Cara Mencegahnya

Dikutip Marca, banyak yang percaya bahwa Nostradamus sudah berbicara dalam tulisannya tentang kemungkinan kematian seorang paus tua, dengan menunjukkan dalam bukunya itu. "Dengan kematian seorang paus yang sangat tua, seorang Romawi yang cukup umur akan terpilih, yang akan dikatakan melemahkan kedudukannya, tetapi untuk waktu yang lama ia akan duduk dan melakukan aktivitas menggigit," tulisnya.

Astrolog Prancis itu juga diyakini telah menyarankan siapa calon penggantinya dengan menunjukkan bahwa paus berikutnya akan menjadi yang terakhir sebelum kiamat karena akan ada perang agama di dunia.

"Paus Romawi tidak akan terpilih, baik di dekat maupun di jauh tidak akan ada perhatian yang diberikan kepadanya. Seorang pemuda berkulit gelap dengan bantuan raja yang agung akan menyerahkan dompet itu kepada orang lain yang berkulit merah," tulis Nostradamus dalam bukunya.

Paus Fransiskus masih Pakai Oksigen

Vatikan memberikan laporan tentang kesehatan Paus, yang menyatakan bahwa dia telah beristirahat, tetapi harus terus menggunakan oksigen yang dipasok melalui kanula hidung, setelah mengalami krisis pernapasan.

"Malam berlalu dengan tenang, Paus beristirahat," kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Kondisi Paus Fransiskus Kritis

Matteo Bruni mengatakan bahwa Paus sadar, tetapi masih menggunakan oksigen setelah krisis yang juga memerlukan transfusi darah, sehingga masih dalam kondisi kritis akibat infeksi paru-paru yang kompleks.

Pria Argentina berusia 88 tahun itu, yang sebagian paru-parunya telah diangkat saat dia masih muda dan Paus masih akan menjalani lebih banyak tes klinis dan nanti akan ada kabar terbaru tentang kesehatannya.

(tdy)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |