Putin Pecat Kepala Angkatan Darat Rusia Jenderal Oleg Salyukov, Ada Apa?

6 hours ago 3

loading...

Presiden Vladimir Putin pecat Kepala Angkatan Darat Rusia Jenderal Oleg Salyukov di tengah perang melawan Ukraina. Foto/Mikhail Tereshchenko/TASS

MOSKOW - Presiden Vladimir Putin telah memecat Kepala Angkatan Darat Rusia Jenderal Oleg Salyukov, menurut dekrit yang dikeluarkan Kremlin pada Kamis.

Ini merupakan pemecatan terbaru seorang tokoh penting lembaga militer di tengah perang Rusia-Ukraina.

Jenderal Salyukov (70) dilaporkan akan menjadi wakil dari Sergei Shoigu, yang juga dicopot sebagai menteri pertahanan tahun lalu dan kemudian diangkat menjadi Sekretaris Dewan Keamanan Rusia.

Baca Juga: Zelensky Akui Ukraina Tak Akan Bertahan Jika Perang Berlanjut 10 Tahun Lagi

Kremlin, seperti dikutip AFP, Jumat (16/5/2025), tidak menjelaskan alasan pemecatan Jenderal Salyokov dari posisinya sebagai kepala Angkatan Darat.

Kurang dari seminggu yang lalu, Salyukov memimpin parade militer Hari Kemenangan yang megah di Lapangan Merah bersama Menteri Pertahanan saat ini Andrey Belousov, yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan Perang Dunia II atas Nazi Jerman.

Penegak hukum Rusia telah mendakwa lebih dari selusin pejabat sektor militer dan pertahanan sejak tahun lalu, banyak di antaranya dituduh menggelapkan uang dari proyek-proyek besar untuk keuntungan pribadi.

Shoigu, sekutu lama Putin, diturunkan jabatannya tahun lalu setelah memegang berbagai posisi puncak sejak awal 1990-an.

Kremlin membantah bahwa penangkapan dan pemecatan pejabat tinggi Rusia merupakan pembersihan lembaga militer atas kemunduran hasil perang di Ukraina.

Salyukov telah memimpin pasukan darat Rusia sejak 2014, mengawasi keterlibatan dalam perang saudara Suriah dan serangan terhadap Ukraina. Sebelumnya, dia menjabat sebagai wakil kepala staf umum selama empat tahun.

Rusia, yang diduga berencana untuk merebut Ukraina, negara dengan militer yang jauh lebih kecil, dalam tiga hari, telah terjebak dalam konflik berdarah dan melelahkan selama tiga tahun yang telah menewaskan ribuan orang.

Ukraina dan Rusia akan mengadakan pembicaraan damai langsung pertama mereka dalam lebih dari tiga tahun di Istanbul pada hari Kamis atau Jumat.

(mas)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |