Prabowo Marah MinyaKita Disunat Tak Sesuai Takaran

5 hours ago 1

loading...

Konferensi pers Satgas Pangan terkait kasus minyak goreng Minyakita di Lobby Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (11/3/2025). FOTO/ARIF JULIANTO

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto disebut marah atas kasus peredaran minyak goreng MinyaKita yang tidak sesuai takaran. Kemarahan Prabowo diungkapkan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/3/2025).

"Ya gimana, masak nggak marah ya kan, orang rakyat banyak di, yang marah itu nggak hanya presiden, kita juga semua marah kan," kata Sudaryono kepada awak media.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menemukan ketidaksesuaian takaran pada minyak goreng MinyaKita saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025) lalu.

Dalam sidak tersebut, terungkap bahwa kemasan MinyaKita berlabel 1 liter ternyata hanya berisi sekitar 750–800 mililiter. Hal ini lantas menimbulkan kecaman publik, terlebih karena terjadi di bulan Ramadan.

Presiden Prabowo, kata Sudaryono, juga menegaskan bahwa tidak ada orang yang kebal hukum di Indonesia. Termasuk, distributor yang menyunat MinyaKita. Semua yang telah merugikan rakyat harus ditindak dengan tegas.

"Intinya nggak ada, tidak ada siapa pun itu, nggak terkecuali, tidak ada orang kebal hukum di Indonesia. Presiden mengatakan seperti itu, siapa pun yang melanggar, apalagi merugikan rakyat banyak ya kita harus dengan tegas lah," tegasnya.

Sudaryono mengungkapkan, semua pelaku usaha yang melakukan kecurangan harus diberikan hukuman agar ada efek jera. "Karena dengan ketegasan kita maka kan ini ada juga efek jera, terus kemudian orang juga nggak akan mengulangi atau tidak, Yang mau niat juga dia berhenti juga, dan seterusnya lah gitu," katanya.

Baca Juga: Bareskrim Polri Bongkar Kecurangan Minyakita, Ratusan Barang Bukti Diamankan

(abd)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |