loading...
The White Lotus season 3 menghadirkan akhir yang penuh kejutan dan tragedi. Berlatar di Thailand, episode terakhir mengungkap korban yang menjadi misteri. Foto/Entertainment Weekly
JAKARTA - The White Lotus season 3 menghadirkan akhir yang penuh kejutan dan tragedi. Berlatar di Thailand, episode terakhir mengungkap identitas korban yang selama ini menjadi misteri, serta membongkar rahasia kelam yang memicu baku tembak tragis.
Setelah membangun ketegangan selama delapan episode, The White Lotus season 3 kembali memenuhi reputasinya sebagai drama antologi yang selalu menutup babak ceritanya dengan satu pertanyaan besar.
Penjelasan Ending The White Lotus Season 3
Tema Tragis dan Penuh Simbolisme
Pencipta serial ini, Mike White, dalam podcast resmi The White Lotus, menyebut bahwa akhir musim ini mengambil inspirasi dari tragedi Yunani klasik. Di mana seseorang justru menghancurkan apa yang paling mereka cintai dalam upaya membalas luka batin atau mengejar keadilan yang keliru.
"Ini tentang balas dendam yang disamarkan sebagai cinta, atau cinta yang berubah menjadi kehancuran,” kata White dilansir dari The News International, Selasa (8/4/2025).
Kematian yang Mengejutkan di Season 3
Setelah kematian karakter Armond di musim pertama dan Tanya McQuoid di musim kedua, penonton dibuat menebak-nebak siapa korban berikutnya di resor White Lotus yang kini berlokasi di Thailand. Banyak karakter baru yang memiliki konflik mendalam, namun satu nama akhirnya menjadi pusat badai, yaitu Rick Hatchett.
Rick, yang sejak awal musim terlihat terobsesi dengan rahasia masa lalunya, mengalami pergolakan emosional besar yang akhirnya meledak dalam tragedi. Setelah kembali dari perjalanan pribadinya, ia terlihat menemukan ketenangan bersama Chelsea. Namun, suasana damai itu tidak bertahan lama.
Ketegangan memuncak ketika Rick membunuh Jim Hollinger yang belakangan diketahui sebagai ayah kandungnya sendiri, sebuah pengungkapan mengejutkan yang diperoleh dari karakter Sritala. Situasi berubah menjadi kekacauan total saat baku tembak terjadi di hotel.
Pengawal Sritala menembakkan peluru, Rick membalas, dan dalam kekacauan tersebut, Chelsea secara tak sengaja tertembak.