loading...
Kamboja sangkal tembakkan rudal jarak jauh buatan China ke Thailand. Foto/Thai Rath via Thai Examiner
PHNOM PENH - Phnom Penh membantah tuduhan Thailand bahwa Kamboja telah menembakkan rudal PHL-03 buatan China dalam pertempuran yang pecah sejak Kamis lalu. Kamboja juga menyangkal telah menembakkan roket ke wilayah Laos.
Menurut Kamboja, justru Thailand yang mengintensifkan serangannya dengan unsur-unsur Angkatan Laut turut serta dalam pertempuran.
Dalam konferensi pers, juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional Kamboja Letnan Jenderal Maly Socheata menanggapi laporan media Thailand yang mengeklaim bahwa Kamboja telah menembakkan rudal PHL-03 ke Thailand, sebuah tuduhan yang dibantah keras olehnya.
Baca Juga: Perang Thailand-Kamboja: Sekutu AS Bersenjata Kuat vs Musuh Lemah Tapi Didukung China
“Kementerian Pertahanan juga dengan tegas membantah dan mengutuk tuduhan jahat dan kebohongan Thailand bahwa Kamboja menembakkan roket ke wilayah Laos, terutama karena otoritas Laos belum membuat tuduhan semacam itu. Klaim ini dibuat langsung oleh [Komando] Angkatan Darat Wilayah 2 Thailand,” ujarnya, seperti dikutip dari Phnom Penh Post, Minggu (27/7/2025) .
Dia menegaskan kembali bahwa angkatan bersenjata Kamboja hanya terlibat dalam tindakan defensif terhadap rekan-rekan mereka di Thailand, dengan hanya menargetkan posisi militer, sebagai bagian dari hak mereka untuk membela diri, sebagaimana tercantum dalam Pasal 51 Piagam PBB.
“Lebih lanjut, laporan terbaru di Thailand mengklaim bahwa Kamboja menggunakan rudal jarak jauh PHL-03. Kementerian dengan tegas membantah kebohongan dan berita palsu yang bertujuan mencemarkan nama baik Kamboja ini. Kamboja tidak perlu menggunakan PHL-03,” imbuh dia.
Menurutnya, Thailand justru telah memperluas targetnya, awalnya menyerang provinsi Preah Vihear dan Oddar Meanchey, tetapi kini telah memperluas agresinya ke Pursat dan Banteay Meanchey.
“Perlu dicatat bahwa Thailand secara agresif menembaki wilayah Kamboja, tanpa pandang bulu menargetkan infrastruktur sipil dan membahayakan orang-orang tak berdosa, termasuk orang lanjut usia (lansia), perempuan, dan anak-anak,” ujarnya.
Sebelumnya, militer Thailand menuduh Kamboja telah mengerahkan—bukan menembakkan seperti bantahan Kamboja—rudal jarak jauh PHL-03 buatan China ke dekat perbatasan setelah perang sengit yang menewaskan banyak warga sipil. Bangkok berjanji untuk menargetkan sistem rudal Phnom Penh yang mengancam keamanan Thailand.