Jalan Tol Kunciran-Serpong Tingkatkan Kualitas dan Estetika

18 hours ago 3

loading...

PT MTN pengelola Jalan Tol Kunciran–Serpong melakukan peningkatan infrastruktur dan layanan jalan tol. FOTO/IST

TANGERANG - PT Marga Trans Nusantara (MTN), anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengelola Jalan Tol Kunciran–Serpong, melakukan peningkatan infrastruktur dan layanan jalan tol. Hal itu dilakukan melalui berbagai program penguatan kualitas dan estetika secara berkelanjutan sepanjang 2024.

Presiden Direktur PT MTN, Oemi Vierta Moerdika menjelaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sekaligus wujud nyata untuk memberikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi pengguna jalan.

"Jalan Tol Kunciran–Serpong sepanjang 11,135 km dikelola secara optimal dengan dukungan armada operasional lengkap, seperti Mobile Customer Service, derek, ambulans, rescue, Patroli Jalan Raya, hingga Satgas Siaga," kata Oemi dalam keterangan tertulis, Rabu (7/5/2025).

Sebanyak 37 personel dari Tim Siaga SPM disiagakan setiap saat guna memastikan jalan tol bebas dari lubang (zero pothole), serta melakukan pemantauan dan penanganan cepat terhadap kondisi di lapangan.

Volume lalu lintas harian rata-rata di jalan tol ini tercatat mencapai 114.627 kendaraan, meningkat signifikan sebesar 56,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 73.127 kendaraan per hari.

Sebagai bagian dari jaringan strategis Jakarta Outer Ring Road II (JORR II), Jalan Tol Kunciran–Serpong memegang peran penting dalam meningkatkan konektivitas kawasan barat daya Jabodetabek, serta menjadi akses utama menuju Banten dan Merak dari Jakarta. Tol ini juga berperan penting dalam mempercepat distribusi orang dan barang ke wilayah penyangga seperti Tangerang dan Tangerang Selatan.

Tol Kunciran–Serpong turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten melalui pendekatan pembangunan berbasis tata ruang berkelanjutan, sekaligus mendorong pemerataan pembangunan di kawasan Tangerang Raya. Konektivitas langsung ke Bandara Soekarno-Hatta dan kawasan industri menjadikan jalan tol ini sebagai elemen penting dalam mobilitas logistik dan peningkatan daya saing wilayah.

Berbagai inisiatif peningkatan telah dilakukan PT MTN, antara lain pelapisan ulang permukaan jalan sepanjang 8.884 meter; penyempurnaan pagar pengaman di JPO dan overpass seluas 426,34 m²; pengecatan guardrail sepanjang 40.536,26 meter; pelapisan ulang cat bullnose dan kansteen seluas 2.349,20 m²; pemasangan Oblique Approach Booth (OAB) di Gerbang Tol Kunciran 4 dan 5.

Kemudian penanaman 37.118 tanaman di 5 titik lansekap; penambahan fasilitas publik seperti SPKLU, ruang laktasi, dan toilet difabel; sertifikat Green Toll Road Indonesia kategori Gold dengan nilai 89,76; pelapisan ulang marka jalan seluas 16.707,56 m²; dan pemasangan 15 unit crush cushion sebagai peredam benturan.

(abd)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |