Israel Rebut Pengelolaan Masjid Ibrahimi dari Otoritas Palestina

4 hours ago 1

loading...

Tentara Israel menutup Masjid Ibrahimi di kota Hebron, yang terletak di Tepi Barat pada 3 Oktober 2024. Foto/Mamoun Wazwaz/Anadolu Agency

TEL AVIV - Otoritas kolonial Israel memberi tahu administrasi Masjid Ibrahimi di Hebron, sebelah selatan Tepi Barat, bahwa pengelolaannya telah dialihkan dari Kementerian Wakaf Otoritas Palestina ke Otoritas Perencanaan Sipil Israel.

Quds Press melaporkan, berdasarkan keputusan tersebut, pekerjaan akan dilanjutkan pada atap area yang disebut sebagai "halaman" di dalam Masjid Ibrahimi.

Pemukim Yahudi mendirikan tenda di halaman tersebut 20 tahun lalu, yang menetapkannya sebagai tempat ibadah, dan tetap berada di sana sejak saat itu.

Mereka telah menyerukan agar area tersebut diberi atap permanen untuk mengubahnya menjadi ruang doa khusus.

Pasukan Israel mulai membangun atap di atas halaman tersebut pada 9 Juli tahun lalu tetapi menghentikan pekerjaan tersebut dua hari kemudian setelah protes publik di Hebron, yang meliputi aksi duduk dan demonstrasi.

Kementerian Wakaf Palestina menolak keputusan Israel tersebut, yang menegaskan kewenangannya atas Masjid Ibrahimi.

Hamas mengecam keputusan tersebut, menyebutnya sebagai, "Serangan terang-terangan terhadap status Masjid Ibrahimi dan pelanggaran serius dalam serangkaian serangan yang sedang berlangsung terhadap tempat-tempat suci Islam."

Dalam pernyataan yang dikeluarkan kemarin, Hamas mencatat keputusan tersebut bertepatan dengan peringatan 31 tahun pembantaian di Masjid Ibrahimi, mengungkap apa yang digambarkannya sebagai, "Niat sebenarnya dari pendudukan untuk melanjutkan upaya Yahudisasinya, memecah belah masjid, dan memperketat kendalinya atas masjid tersebut."

Baca Juga

Mesir Tolak Usulan Israel agar Kairo Kelola Gaza

(sya)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |