Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump

4 hours ago 1

loading...

WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan mereka akan menanggapi gugatan Harvard terhadap mereka di pengadilan setelah universitas Ivy League tersebut mengajukan gugatan pada Senin (21/4/2025) yang menentang pembekuan dana federal senilai USD2,2 miliar.

Gugatan Harvard menandai eskalasi dalam perjuangan Harvard untuk mempertahankan otonomi akademis dalam menghadapi tuntutan pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Dalam surat kepada komunitas Harvard, Presiden universitas Alan M. Garber mengatakan, "Tuntutan ilegal pemerintahan tersebut akan memaksakan kendali yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak pantas atas universitas."

Garber juga mengatakan, “Ancaman pemerintahan Trump akan memiliki konsekuensi nyata yang nyata bagi para pasien, mahasiswa, fakultas, staf, peneliti, dan kedudukan pendidikan tinggi Amerika di dunia."

Dalam pengaduannya untuk bantuan deklaratif dan perintah, universitas tersebut mengatakan dalam beberapa jam setelah menerima pembekuan dana, universitas tersebut mulai menerima perintah penghentian kerja yang "membahayakan penelitian medis, ilmiah, teknologi, dan lainnya yang vital", serta berita pemerintah berencana menarik dana tambahan sebesar USD1 miliar untuk penelitian kesehatan.

Pengaduan tersebut juga mengatakan pemerintah telah mengancam menghentikan pendanaan federal sebesar USD8,7 miliar untuk lima rumah sakit di Boston, "entitas perusahaan independen" yang "tidak berada di bawah kendali Harvard", menyebutnya sebagai keputusan yang sewenang-wenang.

Yang lebih penting, dikatakan, “Pemerintah tidak—dan tidak dapat—mengidentifikasi hubungan rasional apa pun antara masalah antisemitisme dan penelitian medis, ilmiah, teknologi, dan lainnya yang telah dibekukan yang bertujuan menyelamatkan nyawa orang Amerika, mendorong keberhasilan Amerika, menjaga keamanan Amerika, dan mempertahankan posisi Amerika sebagai pemimpin global dalam inovasi."

Penelitian medis yang dikatakan terancam termasuk meningkatkan prospek anak-anak yang selamat dari kanker, memahami pada tingkat molekuler bagaimana kanker menyebar ke seluruh tubuh, dan memprediksi penyebaran wabah penyakit menular.

Juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan pada hari Selasa bahwa lembaga penelitian elit tersebut telah menempatkan dirinya dalam posisi kehilangan dana federal.

150 Universitas Memprotes Campur Tangan Pemerintah

Sikap Harvard tampaknya telah menggerakkan universitas lain untuk bertindak karena lebih dari 150 presiden perguruan tinggi dan universitas AS ikut menandatangani surat yang mengecam "kelebihan jangkauan pemerintah yang belum pernah terjadi sebelumnya dan campur tangan politik yang kini membahayakan pendidikan tinggi Amerika" oleh pemerintahan Trump.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |