loading...
Hari ini tepat tiga tahun perang Rusia-Ukraina. Sejauh ini, Ukraina sudah kehilangan 11 persen wilayah dan ribuan warganya tewas. Foto/US Army
KYIV - Hari ini, 24 Februari 2025, menandai tiga tahun perang Rusia-Ukraina.
Kondisi terkini menunjukkan Kyiv lebih banyak menderita, baik korban jiwa maupun kehilangan banyak wilayah. Itu diperparah dengan tekanan Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump yang minta uang bantuan Amerika dikembalikan.
Trump mendorong agar perang tersebut segera berakhir, dan awal pekan lalu, pejabat tinggi AS dan Rusia bertemu untuk perundingan damai di Arab Saudi—tanpa kehadiran perwakilan dari Kyiv.
Ukraina dan sekutu-sekutunya di Eropa tercengang dan berusaha keras untuk beradaptasi dengan pendekatan baru dari Amerika Serikat.
Dalam tiga tahun sejak Rusia melancarkan invasi skala penuh, Ukraina telah kehilangan banyak wilayah, dan mengeklaim berhasil merebut kembali sebagian wilayahnya berkat bantuan militer dari sekutu-sekutu Baratnya.
Jutaan warga Ukraina telah mengungsi dan ribuan orang tewas atau terluka.
Kondisi Ukraina setelah 3 Tahun Perang Melawan Rusia
1. Ukraina Kehilangan 11% Wilayah
Pada awal perang, yang dimulai 24 Februari 2022, Ukraina menahan pasukan Rusia dari ibu kotanya, Kyiv, dan kemudian mengamankan kemenangan di beberapa bagian wilayah Kharkiv timur laut dan Kherson selatan.
Namun, Ukraina juga mengalami kerugian besar di wilayah timur sekitar Donetsk dan Bakhmut.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya