Deretan Gelar Naoya Inoue: Raja Kelas Ringan hingga Bantam Super Tak Terbantahkan

Naoya Inoue menginjakkan kakinya di Amerika Serikat sebagai salah satu petinju terbaik pound-for-pound dunia. Dengan rekor sempurna 29 kemenangan (26 KO) tanpa kekalahan, petinju berjuluk The Monster bersiap mempertahankan gelar tak terbantahkan di kelas super bantam melawan Ramon Cardenas pada 4 Mei mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas.

Namun, sebelum duel panas itu tiba, menarik menelusuri jejak panjang Inoue yang telah mengoleksi gelar di empat divisi berbeda, termasuk dua kali menjadi juara dunia tak terbantahkan. Berikut deretan gelar spektakuler yang telah dikoleksi sang monster dari Jepang sepanjang kariernya:

1. Raja Kelas Light Flyweight (2014)

Inoue mencuri perhatian dunia ketika menjuarai sabuk WBC kelas light flyweight hanya dalam pertarungan profesional keenamnya—pencapaian luar biasa yang menjadi pertanda kebesaran namanya di masa depan.

2. Juara Dunia Junior Bantamweight (2014–2018)

Tak butuh waktu lama bagi Inoue untuk naik ke kelas junior bantam. Di tahun yang sama, ia sukses merebut gelar WBO dengan kemenangan dominan dan mempertahankannya secara impresif hingga 2018.

3. Penguasa Bantamweight yang Tak Terbantahkan (2018–2022)

Di kelas bantam, Inoue menjelma menjadi raja mutlak. Ia mengawali dengan merebut gelar WBA, lalu menambah koleksi dengan gelar IBF, WBC, dan WBO. Inoue menyegel status sebagai juara dunia tak terbantahkan di kelas bantam—petinju pertama dari Asia yang meraih semua sabuk mayor dalam satu divisi.

4. Juara Dunia Tak Terbantahkan Kelas Super Bantam (2022–sekarang)

Setelah mendominasi di kelas bantam, Inoue naik ke super bantam dan kembali menciptakan sejarah. Ia berhasil menyapu bersih empat sabuk bergengsi (WBA, WBC, WBO, dan IBF) dan mengukuhkan dirinya sebagai juara tak terbantahkan di dua kelas berbeda—sebuah pencapaian langka dalam dunia tinju modern.

Kini, Inoue akan menjalani pertarungan pertamanya di Amerika sejak empat tahun terakhir. Ia akan mempertahankan sabuk bantam super melawan Ramon Cardenas, petinju asal San Antonio dengan rekor 26-1 (14 KO). Dalam sesi latihan terbuka di Los Angeles, Inoue mengaku siap menjawab ekspektasi tinggi para penggemarnya.

“Cardenas petinju yang bagus, tapi bagi saya, ini akan mudah. Apa pun rencana dia, saya punya keunggulan,” kata Inoue dengan percaya diri.

Jika menang, Inoue tak hanya mempertahankan sabuk, tapi juga melanjutkan dominasinya sebagai raja sejati di ring tinju dunia. Sebuah karier yang sudah layak masuk buku sejarah.

(sto)