Ancaman Tanah Longsor Intai Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Ini Daftarnya

1 week ago 6

loading...

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi ancaman tanah longsor di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada April 2025. Foto/Ilustrasi/Dok.SindoNews

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi ancaman bencana tanah longsor di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada April 2025.

Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

"Menurut informasi dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kramatjati, Pasar Rebo," kata Kepala Pelaksana BPBD Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangannya dikutip, Kamis (10/4/2025).

Isnawa menambahkan pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal. Terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.

"Untuk itu, kepada Lurah, Camat, dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," pintanya.

(shf)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |