loading...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky klaim China telah memasok senjata ke Rusia. Foto/Screenshot video X/@ZelenskyyUa
KYIV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan China telah memasok senjata ke Rusia, termasuk bubuk mesiu dan artileri.
Bahkan, kata Zelensky, perwakilan China terlibat dalam produksi senjata di wilayah Rusia.
Dia mengumumkan pada Kamis tentang keterlibatan tidak langsung China dalam perang Rusia-Ukraina, dengan mengutip laporan badan keamanan dan intelijen Kyiv.
"Kami siap untuk berbicara secara rinci tentang hal ini," kata Zelensky, seraya menambahkan bahwa Ukraina berharap untuk membagikan dokumentasi guna mendukung klaim tersebut pekan depan.
"Kami akhirnya menerima informasi bahwa China memasok senjata ke Federasi Rusia," ujarnya, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (18/4/2025).
"Kami yakin bahwa perwakilan China terlibat dalam produksi sejumlah senjata di wilayah Rusia. Kami melihat kerja sama antara kedua negara di area ini, dan kami harus mengakui hal itu sedang terjadi," imbuh dia.
Belum ada tanggapan dari China atas klaim terbaru Kyiv, tetapi Beijing secara konsisten membantah mempersenjatai Rusia untuk melawan Ukraina.
Sebelumnya, Ukraina mengarak dua tawanan perang China pendukung Rusia ke depan kamera pers. Tindakan ini melanggar hukum humaniter internasional.
Kedua warga China itu ditangkap pasukan Ukraina saat berperang mendukung Rusia di Donestk. Zelensky mengeklaim ada sekitar 155 warga China yang ikut berperang mendukung Rusia.