10 Ayat Terakhir Surat An-Naziat: Arab, Latin, dan Terjemahan

8 hours ago 6

loading...

Surat An-Nazi’at menjadi salah satu surat yang menggetarkan hati, terutama pada 10 ayat terakhirnya. Foto ilustrasi/ist

Surat An-Nazi’at menjadi salah satu surat yang menggetarkan hati, terutama pada 10 ayat terakhirnya. Ayat-ayat ini bukan hanya berbicara tentang nasib orang yang melampaui batas dan menuruti hawa nafsu, tetapi juga menggambarkan dengan kuat perbedaan akhir kehidupan antara penghuni surga dan neraka .

Dalam potongan terakhir surat ini, Allah SWT menegaskan bahwa orang yang lebih mencintai dunia akan berakhir di neraka, sedangkan mereka yang takut akan kebesaran Tuhannya dan mampu menahan hawa nafsu akan mendapatkan tempat tinggal terbaik surga.

Ayat-ayat ini juga menyinggung tentang hari Kiamat , di mana orang-orang kafir dengan sombong mempertanyakan kapan hari itu akan tiba. Allah menjawab bahwa waktunya hanyalah rahasia di sisi-Nya, dan manusia tak berhak menentukannya. Saat hari itu datang, semua akan terasa begitu cepat, seolah manusia hanya hidup di dunia “sekejap sore atau pagi hari.”

Makna mendalam dari 10 ayat terakhir ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat, serta menjaga hati agar tidak dikuasai hawa nafsu yang menjerumuskan.

Berikut 10 Ayat Terakhir Surat An-Naziat, Ayat 37 - 46

فَاَمَّا مَنۡ طَغٰىۙ

Fa ammaa man taghaa.

Artinya: Maka adapun orang yang melampaui batas

Baca juga: Doa agar Dijauhkan dari Sifat Sombong, Yuk Amalkan!

وَاٰثَرَ الۡحَيٰوةَ الدُّنۡيَا

Wa aasaral hayaatad dunyaa

Artinya: dan lebih mengutamakan kehidupan dunia

فَاِنَّ الۡجَحِيۡمَ هِىَ الۡمَاۡوٰىؕ

Fa innal jahiima hiyal maawaa

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |