loading...
Wamenaker Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan investigasi terkait pemecatan Novi Citra Indriyati, vokalis Band Sukatani sebagai guru. Foto/Riana Rizkia
JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer mengatakan bahwa pihaknya bakal melakukan investigasi terkait pemecatan Novi Citra Indriyati, vokalis Band Sukatani sebagai guru.
"Pertama kita akan melakukan pasti ya melakukan investigasi, kemudian nanti kita akan mengirim pengawas kita di kita kan ada pengawas," kata Immanuel dalam program Rakyat Bersuara iNews TV, Selasa (25/2/2025) malam.
Terlebih, Immanuel mengatakan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) juga memiliki desk ketenagakerjaan untuk memberikan ruang bagi buruh, yang bersengketa dengan perusahaan tempat mereka bekerja.
"Kemudian juga di kepolisian juga ada namanya Desk Tenaga Kerja, ini kan terkait aktivity Novi sebagai guru, guru itu kan buruh juga, dia buruh juga karena dia digaji. Dia diperintah dan dia digaji artinya ada unsur dia sebagai buruh," katanya.
"Nah dari situ mungkin kita masuk, nah nanti kita coba melakukan cek ke yayasannya dengan mengutus misalnya pengawas, pasti kita akan melakukan, tapi ketika ada laporan ya. Kalau belum ada laporan enggak mungkin kita melakukan ke lapangan," sambungnya.
Di sisi lain, Immanuel menilai bahwa lagu Band Sukatani yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar' merupakan kritik, bukan Ujaran kebencian terhadap institusi Polri.
"Yang dilakukan oleh kawan-kawan grup punk band Sukatani ini, ini kan kritik bukan kebencian atau menyebarkan hal-hal yang sifatnya malah merusak," katanya.
"Itu kebebasan bukan kebablasan," sambungnya.
Terlebih, kata Immanuel, lirik yang disampaikan Band Sukatani dalam lagu mereka bisa dibuktikan dan merupakan realita di lapangan.
"Sangat bisa dibuktikan, karena itu realita yang kecil-kecil (yang bisa) dilihat. Maaf misalnya di jalan polisi nilang bayar," katanya.
(shf)