Tren Baru Sarapan Hotel: dari Buffet ke Live Cooking!

4 hours ago 3

loading...

Sarapan di hotel kini bukan sekadar urusan makan pagi, tapi juga menjadi pengalaman kuliner tersendiri. Konsep buffet yang dulu mendominasi mulai bergeser. Foto/Armydian Kurniawan

JAKARTA - Sarapan di hotel kini bukan sekadar urusan makan pagi, tapi juga menjadi pengalaman kuliner tersendiri. Menurut Chief Operating Officer (COO) Topotels Hotels and Resorts, Rudin, konsep buffet yang dulu mendominasi mulai bergeser ke arah live cooking dan semi live cooking.

"Sekarang, tamu tidak hanya ingin menikmati makanan, tapi juga melihat langsung proses memasaknya. Ini memberikan sensasi dan petualangan rasa yang lebih menarik," kata Rudin.

Perubahan tren ini juga dipengaruhi oleh efisiensi dan sustainability. Buffet sering kali menghasilkan banyak food waste, sehingga hotel-hotel kini lebih memilih konsep semi live cooking.

"Soal rasa, masing-masing konsep punya kelebihan sendiri. Tapi live cooking memberi pengalaman yang lebih personal dan atraktif bagi tamu," jelas Rudin.

Baca Juga

Rans Nusantara Hebat Milik Raffi Ahmad Tutup, Diduga Imbas Sepi Pengunjung

Dia menegaskan bahwa hotel kini bukan sekadar tempat menginap, melainkan juga destinasi. "Itu sebabnya, setiap hotel harus punya unique selling point, termasuk dari sisi makanan dan cara penyajiannya," ungkap Rudin.

Di mencontohkan Aruna Senggigi Resort and Convention di Lombok yang sukses menarik tamu dengan konsep sarapan di taman dan angkringan di tepi pantai. CEO Topotels Hotels and Resorts Yonto Wongso, menambahkan bahwa kuliner kini menjadi poin utama dalam penjualan hotel.

"Sarapan bukan hanya soal menu, tapi juga menghadirkan cita rasa lokal yang khas. Banyak tamu dari luar daerah yang ingin mencicipi makanan khas setempat. Rasa warung dibawa ke hotel tanpa terlalu terikat pada teori penyajian F&B yang konvensional," ujar Yonto.

Untuk mengikuti tren ini, banyak hotel kini mengadopsi konsep fusion food, menggabungkan cita rasa Indonesia dengan berbagai masakan dunia seperti Jepang, Korea, Oriental dan Eropa. Dengan inovasi ini, pengalaman sarapan di hotel semakin seru dan menggugah selera.

Baca Juga

Ragam Sajian AYCE Hotel Bintang Lima di Jakarta untuk Berbuka Puasa

(dra)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |