Transaksi Misi Dagang di NTB Tertinggi Capai Rp1,068 Triliun, Gubernur Khofifah Optimis Buka Peluang Usaha Lebih Signifikan

6 hours ago 3

logo-apps-sindo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Kanal

MNC Portal

Live TV

MNC Networks

Rabu, 09 Juli 2025 - 19:53 WIB

Transaksi Misi Dagang...

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

MATARAM - Misi Dagang Pemprov Jawa Timur dengan Nusa Tenggara Barat mencatatkan transaksi final mencapai Rp1.068.809.135.000. Nilai ini meningkat sangat signifikan dibanding misi dagang yang sebelumnya digelar tahun 2023 dengan transaksi sebesar Rp251,39 miliar. Bahkan angka ini merupakan transaksi misi dagang tertinggi sepanjang tahun 2025 mengungguli transaksi misi dagang yang dilakukan di Kalimantan Timur Mei lalu yang mencapai Rp1.053.146.943.500.

Misi Dagang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Hotel Lombok Raya, Mataram, Rabu (9/7).

Atas capaian tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan optimismenya bahwa misi dagang akan membuka peluang baru yang lebih luas bagi dunia usaha serta investasi di Jawa Timur maupun Nusa Tenggara Barat

"Alhamdulillah transaksi final per pukul 17.00 WITA transaksi yang tercatat mencapai Rp 1,068 triliun dengan rincian Jatim menjual Rp764,912 miliar dan Jatim membeli Rp153,896 miliar. Jatim Investasi senilai Rp150 miliar. Transaksi ini di atas target kita dan semoga terus menumbuhkan perekonomian bagi kedua provinsi," ujarnya.

Menurutnya, hasil transaksi pada misi dagang hari ini bisa tembus Rp1,068 triliun dan di atas target, karena embrio bisnis Jatim dan NTB sudah terbentuk.

“Untuk itu, mari kita tingkatkan hasil transaksi untuk memberikan penguatan yang lebih kolaboratif hari ini dan akan datang," kata Khofifah.

Misi Dagang di Nusa Tenggara Barat dihadiri 200 pelaku usaha dari kedua provinsi, terdiri dari 80 pelaku usaha dari Provinsi Jawa Timur dan 120 pelaku usaha dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Dari hasil transaksi, Jatim menjual produk hasil pakan ikan dan udang, rokok, kopi, cabe, daging ayam beku, daging bebek, ayam kampung, produk batik , fashion dan bumbu dapur organik. Sebaliknya Jatim membeli yellow Fin tuna, tembakau, jagung, hasil perikanan, dan kulit kambing mentah garaman, bibit bawang merah, dan sapi hidup," jelasnya.

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Infografis

10 Kota dengan Konsumsi...

10 Kota dengan Konsumsi Gorengan Tertinggi di Indonesia

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |