Tensi Geopolitik Memanas, Harga Emas Diprediksi Tembus Rp2,7 Juta per Gram

4 hours ago 4

loading...

Harga emas diperkirakan akan menembus level Rp2,7 juta per gram dalam tiga hari perdagangan terakhir tahun 2025. FOTO/AP

JAKARTA - Harga emas diperkirakan akan menembus level Rp2,7 juta per gram dalam tiga hari perdagangan terakhir tahun 2025, didorong oleh ketegangan geopolitik global dan pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Harga emas Antam pada Minggu (28/12/2025) tercatat stagnan di Rp 2,605 juta per gram, naik Rp16.000 dari hari sebelumnya.

Pengamat Mata Uang dan Komoditas Ibrahim Assuaibi memproyeksikan harga logam mulia akan menyentuh atau mendekati Rp2,7 juta per gram sebelum tahun berakhir. "Kemungkinan besar sampai akhir tahun harga logam mulia akan menyentuh level Rp2,7 juta atau mendekati Rp 2,7 juta," ujar Ibrahim dalam analisisnya dikutip, Senin (29/12/2025).

Di pasar global, harga emas mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di USD4.533 per troy ons pada perdagangan Jumat (26/12/2025). Ibrahim memperkirakan harga emas dunia mampu ditutup mendekati USD4.600 per troy ons pada akhir tahun.

Baca Juga: Cetak Rekor Tertinggi Baru, Harga Emas Antam Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Penguatan emas didorong dua faktor utama. Pertama, konflik geopolitik yang memanas di beberapa wilayah. Presiden AS Donald Trump memberlakukan blokade terhadap kapal tanker minyak Venezuela yang berada di bawah sanksi, memicu kekhawatiran gangguan pasokan energi global. Amerika Serikat juga dilaporkan melakukan serangan udara terhadap kelompok militan ISIS di Nigeria. Kedua negara merupakan anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi (OPEC).

Ketegangan juga berlanjut antara Rusia dan Ukraina. "Ini yang membuat harga emas dunia, logam mulia terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan," ujar Ibrahim.
Faktor kedua pelemahan indeks dolar AS. Indeks dolar bertahan di level 97,9 pada perdagangan akhir pekan, berada di level terendah sejak awal Oktober. Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 3,50-3,75% pada 10 Desember 2025, yang ketiga kalinya tahun ini. Penurunan suku bunga membuat dolar sebagai instrumen investasi turun nilainya dan meningkatkan daya tarik emas yang dihargai dalam dolar bagi pembeli luar negeri.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |