Suka Bergosip tentang Selebritas? Ini Hukumnya dalam Islam

10 hours ago 4

loading...

Membajirnya informasi di media sosial, semakin tidak ada lagi jarak untuk menggunjingkan atau bergosip tentang seseorang apalagi kalangan selebritas atau publik figur lainnya. Foto ilustrasi/ist

Bagaimana pandangan Islam tentang orang yang suka menggunjing selebritas atau para publik figur? Ngegosip atau bergunjing tentang selebritas sepertinya sudah umum dilihat di kalangan masyarakat. Apalagi di kalangan masyarakat dunia maya. Membajirnya informasi di media sosial, semakin tidak ada lagi jarak untuk menggunjingkan seseorang apalagi kalangan selebritas atau publik figur lainnya.

Dalam Islam, menggunjing atau bergosip disebut ghibah , yakni mengungkapkan sesuatu tentang seseorang dengan tujuan menyakiti, merendahkan, atau mencemarkan nama seseorang. Ghibah dianggap sebagai salah satu dosa besar dan termasuk dalam kategori perbuatan yang dilarang oleh Allah. Seperti yang tertulis dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat yang berbunyi,

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Qur’an: 12).

Dalam Tafsir as-Sa'di, ayat diatas menjelaskan bahwa Allah melarang banyak berprasangka tidak baik terhadap orang-orang Mukmin dan janganlah mencari-cari keburukan kaum muslimin dan aib-aib mereka.

Tertulis dalam kitab Tanbihul Ghafilin bahwa menggunjing bisa termasuk ke dalam empat perbuatan, yaitu:

1. Perbuatan Kufur

Ghibah yang termasuk kekufuran adalah ketika seseorang menggunjing saudaranya yang sesama muslim kemudian diperingatkan untuk tidak menggunjing, tetapi dia malah menjawab, “Ini bukan menggunjing, saya mengatakan yang sebenarnya.” Ini termasuk menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah.

Baca juga: Masih Sibuk Cari Aib Orang Lain? Inilah Tips Melihat Aib Sendiri

2. Perbuatan Nifak

Nifaq adalah ketika seseorang bergosip tentang orang lain tanpa menyebut namanya, padahal orang yang diajak bicara mengenal orang yang bersangkutan dan merasa bahwa orang yang bergosip itu lebih baik. Sifat ini membuat orang menjadi munafik.

3. Perbuatan Maksiat

Menggunjing yang merupakan perbuatan maksiat adalah bila seseorang menggosipkan orang lain dengan menyebut namanya, dan sesungguhnya orang yang digunjingkan itu melakukan maksiat. Perbuatan seperti itu adalah perbuatan maksiat, dan orang orang yang menggunjing harus segera bertaubat karena perilaku tersebut salah.

4. Perbuatan Mubah yang Mendatangkan Pahala

Menggunjing yang merupakan perbuatan mubah yang justru mendatangkan pahala adalah ghibah orang yang fasik atau orang yang perbuatannya diketahui umum dengan maksud agar banyak orang menjauhi perbuatan maksiatnya.

Perlu diingat lagi bahwa ghibah menyerupakan pelakunya dengan memakan daging saudaranya sendiri. Rasulullah bersabda, “Ghibah ialah bila engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang tidak disukainya.”

Ghibah bukan hanya merusak hubungan antar individu, tetapi juga mencemarkan nilai-nilai keadilan, saling percaya, dan kebaikan dalam masyarakat. Semoga kita semua dijauhi dari sifat munafik dan merugikan, Amiin.

Baca juga: Hindari Ghibah! Ini 5 Hadis tentang Ghibah yang Harus Dipahami Umat Muslim

Wallahu A'lam

(wid)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |