loading...
Commerce and Network Director FiberStar, Marcelus Ardiwinata saat meresmikan kantor cabang baru di Surabaya di Jalan Raya Gayungsari Barat, Rabu (30/7/2025). Foto/Masdarul Kh
SURABAYA - PT Mega Akses Persada atau FiberStar meresmikan kantor cabang baru di Surabaya di Jalan Raya Gayungsari Barat, Rabu (30/7/2025). Peresmian ini menjadi bagian dari langkah perusahaan penyedia infrastruktur jaringan fiber optik ini memperkuat layanan dan memperluas jangkauan jaringan di Jawa Timur.
Commerce and Network Director FiberStar, Marcelus Ardiwinata mengatakan, FiberStar bukan perusahaan baru. FiberStar sudah hadir di Surabaya sejak 2015 dan kini menyediakan jaringan fiber optik bagi berbagai penyedia layanan internet. “Dengan konsep open access, FiberStar memungkinkan banyak operator berbagi jaringan serat optik, sehingga layanan internet bisa menjangkau lebih luas dan efisien,” katanya. Baca juga: Perbedaan Fiber Optik dan UTP, Penting untuk Diketahui!
Menurut Marcelus, Kota Surabaya menjadi simpul penting dalam jaringan ini. Bahkan, kantor ini bukan sekadar simbol, tapi wujud nyata mempercepat transformasi digital di Jawa Timur.
Regional Head Jawa Timur Fiberstar, Ariful Ahyar Sudarsono menambahkan, saat ini sudah menjangkau Kota Surabaya, Malang, Sidoarjo, Jember, Madiun, Kediri, dan Gresik. Pihaknya akan memperluas jaringan ke Jombang, Batu, Pasuruan, Mojokerto, dan Probolinggo serta daerah lain di seluruh wilayah Jatim.
Perusahaan juga akan meningkatkan kualitas jaringan di wilayah eksisting dengan menambah kapasitas dan memperkuat infrastruktur. Ini sejalan dengan target peningkatan jumlah homepass (rumah yang terjangkau jaringan fiber optik) di seluruh Jawa Timur.
Ariful mengatakan saat ini sebagian besar anggota APJII merupakan pelanggan FiberStar dengan ratusan site. Site-nya di 400-500 site, pelanggan 150 an, total dari 200 anggota APJII. “Pelanggan kita juga menyediakan homepass, tahun ini targetnya 490.420 homepass yang akan kita sebar di Jatim. kita lagi semangat-semangat nya mengejar itu,” sambungnya. Baca juga: Percepat Transformasi Digital, Kemendikdasmen Perkuat Peran Balai TIK Pendidikan
Pihaknya optimistis target akan tercapai karena FiberStar telah teruji dan memiliki keunggulan sendiri dibanding kompetitor. “Kita punya jaringan backbone sendiri, kita bisa manage sendiri. Misal kalo ada eskalasi yang berhubungan dengan jaringan, kita lebih sigap lebih cepat karena jaringan kita sendiri. Dari Jakarta sudah terback up bukan hanya lewat darat tapi juga laut, ada tengah dan juga selatan,” tandasnya.
(poe)
