PSIM Yogyakarta Kampiun Liga 2 2024-2025, Akhir Penantian 2 Dekade!

5 hours ago 3

loading...

PSIM Yogyakarta Kampiun Liga 2 2024-2025, Akhir Penantian 2 Dekade! Foto: Instagram/PSIM

SOLO - Selesai sudah penantian 20 tahun bagi Brajamusti, The Maident, serta masyarakat Yogyakarta. PSIM Yogyakarta resmi menjadi juara Liga 2 2024-2025 setelah menaklukkan Bhayangkara Presisi FC dengan skor 2-1 di partai final.

Pertandingan final ini digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (26/2/2025) sore WIB. Dengan kemenangan ini, PSIM Yogyakarta mengakhiri puasa gelar selama dua dekade. Terakhir kali mereka meraih trofi adalah saat menaklukkan Persiwa Wamena (2-1) di final Divisi Satu Ligina pada 4 September 2005.

PSIM Yogyakarta memulai laga dengan kepercayaan diri tinggi. Anak asuh Erwan Hendarwanto langsung menekan pertahanan Bhayangkara Presisi FC melalui serangan dari sisi sayap.

Meski begitu, Bhayangkara Presisi FC tampil solid di awal babak pertama. Serangan PSIM Yogyakarta beberapa kali dihentikan oleh barisan pertahanan lawan, bahkan dengan pelanggaran.

Pada menit ke-9, salah satu pemain PSIM Yogyakarta dilanggar keras tak jauh dari kotak penalti. Rafael De Sa Rodrigues, atau yang akrab disapa Rafinha, menjadi eksekutor tendangan bebas.

Tendangan melengkung Rafinha (9') sukses merobek gawang Bhayangkara Presisi FC. Stadion Manahan langsung bergemuruh oleh sorak sorai suporter. PSIM Yogyakarta unggul 1-0!

Setelah gol tersebut, Bhayangkara Presisi FC berusaha mencari gol penyama kedudukan. Frengky Missa dan kolega menggempur pertahanan PSIM Yogyakarta dengan serangan masif, tetapi tidak efektif.

Beberapa peluang tercipta, namun tidak ada tambahan gol hingga babak pertama berakhir. PSIM Yogyakarta tetap unggul 1-0 atas Bhayangkara Presisi FC.

Laga Sempat Ditunda karena Hujan Deras

PSIM Yogyakarta Kampiun Liga 2 2024-2025, Akhir Penantian 2 Dekade!

Saat turun minum, hujan deras mengguyur Stadion Manahan. Babak kedua tetap dimulai, tetapi baru berjalan sekitar dua menit, wasit memutuskan untuk menghentikan pertandingan karena kondisi lapangan yang tergenang air cukup tinggi.

Panitia pelaksana awalnya menunda pertandingan selama 30 menit, tetapi hujan semakin deras dan genangan air semakin luas. Akhirnya, laga tertunda hingga 1,5 jam sebelum kembali dilanjutkan pada pukul 17.31 WIB.

Babak Kedua dan Perpanjangan Waktu

Saat pertandingan dimulai kembali, kedua tim langsung bermain terbuka dengan jual beli serangan.

PSIM Yogyakarta tampil lebih efektif dalam menyerang. Roken Tampubolon mendapat peluang emas, tetapi tendangannya masih bisa dihalau Awan Setho.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |