loading...
Program Pemberdayaan Desa Astra Internasional dinilai berhasil mengoptimalkan potensi lokal dan membangun desa tumbuh secara mandiri. Foto/istimewa
JAKARTA - Program Pemberdayaan Desa Astra Internasional dinilai berhasil mengoptimalkan potensi lokal dan membangun desa tumbuh secara mandiri. Program yang digagas Astra Group melalui PT Astra International Tbk merupakan salah satu bentuk kontribusi sosial berbasis komunitas.
Sepanjang 2025, Astra menitikberatkan pendekatan pada penguatan kapasitas, kemandirian, serta optimalisasi potensi lokal desa agar mampu tumbuh secara inklusif dan berdaya saing.
Program Pemberdayaan Desa Astra Internasional dijalankan berlandaskan empat pilar utama, yakni kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan kewirausahaan. Keempat pilar tersebut menjadi dasar bagi Astra Group dalam mengembangkan berbagai inisiatif sosial yang menyasar kebutuhan riil masyarakat desa di berbagai wilayah Indonesia.
Baca juga: Mendagri Tito Sebut 22 Desa Hilang Akibat Bencana Sumatera, 1.580 Kantor Desa Rusak
Pendekatan tersebut diwujudkan melalui integrasi program unggulan Astra yang berorientasi pada komunitas. Di antaranya Semangat Astra Terpadu untuk (SATU) Indonesia Awards sebagai wadah lahirnya penggerak perubahan, serta pendampingan berkelanjutan melalui Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra yang berfokus pada pengembangan desa secara menyeluruh.
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro menegaskan pemberdayaan desa merupakan proses jangka panjang yang membutuhkan kolaborasi lintas pemangku kepentingan dan keberlanjutan pendampingan.
Baca juga: 15 Kolonel Pecah Bintang Jadi Brigjen TNI usai Dapat Promosi Jabatan pada Desember 2025, Ini Namanya
“Pemberdayaan desa merupakan sebuah perjalanan yang membutuhkan kemitraan jangka panjang. Astra hadir untuk mendampingi komunitas dalam memperkuat kapasitas, membuka akses, dan mengoptimalkan potensi lokal agar desa dapat tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan. Ketika masyarakat desa memiliki ruang untuk berinovasi dan berkembang, maka kontribusi sosial yang dihasilkan akan memberi dampak nyata bagi pembangunan bangsa, untuk hari ini dan masa depan Indonesia,” ujarnya, Senin (29/12/2025).





































