Prancis Siap Sebar Senjata Nuklir ke Penjuru Eropa, Termasuk Jerman

6 hours ago 3

Rabu, 26 Februari 2025 - 07:08 WIB

loading...

Prancis Siap Sebar Senjata...

Prancis siap menyebarkan senjata nuklirnya ke penjuru Eropa, termasuk Jerman. Ini sebagai antisipasi jika AS menarik perlindungan keamanan untuk Eropa. Foto/National Interest

PARIS - Prancis siap menyebarkan senjata nuklirnya ke negara-negara Uni Eropa lainnya dan mengirim jet tempur yang dipersenjatai senjata nuklir ke Jerman.

Surat kabar The Telegraph melaporkan hal itu mengutip seorang pejabat Prancis yang tidak disebutkan namanya, yang dilansir Selasa (25/2/2025).

Laporan tersebut muncul saat Friedrich Merz, yang memenangkan PemiluParlemen Jerman pada hari Minggu, telah mendesak Inggris dan Prancis untuk memperluas perlindungan nuklir mereka ke Jerman.

Baca Juga

Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO Jika Perang dengan Rusia

Persenjataan nuklir Prancis, yang diperkirakan berisi sekitar 300 hulu ledak, saat ini beroperasi secara independen dari NATO, sedangkan kemampuan nuklir Inggris terintegrasi ke dalam strategi pertahanan blok militer pimpinan Amerika Serikat (AS).

Sumber diplomatik Jerman mengatakan kepada The Telegraph bahwa pembicaraan mengenai masalah tersebut belum dimulai dan bahwa permintaan resmi pengerahan senjata nuklir untuk melindungi Uni Eropa tidak mungkin dilakukan kecuali AS menarik pasukan dan senjata nuklirnya dari Jerman.

Meskipun demikian, CDU—partai pimpinan Merz—dilaporkan tertarik pada "payung nuklir" dan bersedia membayarnya, kata para diplomat, dengan mencatat bahwa prospek penempatan senjata nuklir Prancis di Jerman juga dapat menekan Inggris untuk mengikuti langkah tersebut.

Sementara itu, seorang pejabat Prancis mengatakan kepada media tersebut bahwa penempatan jet tempur bersenjata nuklir di Jerman tidak akan sulit dan akan mengirimkan pesan yang kuat kepada Rusia.

Komentarnya menyinggung kekhawatiran di antara beberapa pemimpin Uni Eropa bahwa Moskow dapat melancarkan serangan terhadap blok Eropa tersebut di masa mendatang, yang telah berulang kali dibantah oleh Kremlin.

Media tersebut mengeklaim bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron telah membahas masalah tersebut dengan Merz dan menyampaikan rencana keamanan Eropa-nya kepada Presiden AS Donald Trump, yang baru-baru ini mengatakan bahwa Amerika tidak akan menjadi bagian dari jaminan keamanan apa pun untuk Ukraina setelah kesepakatan damai tercapai.

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Baca Berita Terkait Lainnya

Spanyol Usulkan Langkah...

53 menit yang lalu

Israel akan Batasi Umat...

1 jam yang lalu

12.000 Warga Palestina...

9 jam yang lalu

6 Anak di Gaza Tewas...

10 jam yang lalu

Dewan Keamanan PBB Setujui...

10 jam yang lalu

Penjaga Penjara Israel...

11 jam yang lalu

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |