loading...
Pesawat militer Sudan jatuh di tengah perang saudara yang terus berkecamuk. Sekitar 10 orang dilaporkan tewas. Foto/IAF
KHARTOUM - Sebuah pesawat militer Sudan jatuh pada hari Selasa di pinggiran ibu kota Khartoum. Para aktivis pro-demokrasi mengatakan 10 orang tewas dalam insiden tersebut.
Itu terjadi ketika Sudan sedang dilanda perang saudara antara militer pemerintah melawan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF), yang dimulai sejak April 2023.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Selasa malam, militer Sudan mengatakan pesawat itu jatuh saat lepas landas dari sebuah pangkalan udara, menewaskan dan melukai sejumlah personel militer dan warga sipil.
"Yang terluka telah dibawa ke rumah sakit, dan tim pemadam kebakaran berhasil memadamkan api di lokasi kecelakaan," bunyi pernyataan militer Sudan, yang dilansir AFP, Rabu (26/2/2025).
Seorang sumber militer sebelumnya mengatakan kepada AFP bahwa kerusakan teknis menjadi penyebab jatuhnya pesawat Antonov tersebut.
Kecelakaan itu terjadi di dekat pangkalan udara Wadi Seidna—salah satu pusat militer terbesar pasukan Sudan di Omdurman, bagian dari Khartoum Raya.
Karari Resistance Committee (Komite Perlawanan Karari), bagian dari jaringan relawan yang mengoordinasikan bantuan di seluruh Sudan, melaporkan bahwa 10 jenazah dan beberapa orang yang terluka dibawa ke rumah sakit Al-Nao di Omdurman.
Saksi mata melaporkan kerusakan pada beberapa rumah di lingkungan tempat pesawat itu jatuh.
Warga di Omdurman utara melaporkan ledakan keras akibat kecelakaan itu, yang juga menyebabkan pemadaman listrik di beberapa lingkungan sekitar.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya