Perbedaan Alergi Kulit dan Sindrom Stevens Johnson seperti Diduga Dialami Jokowi

9 hours ago 2

loading...

Perbedaan antara alergi kulit dan Sindrom Stevens Johnson menjadi topik setelah Jokowi diduga mengalami masalah kesehatan yang menyebabkan bercak pada kulit. Foto/dok SindoNews

JAKARTA - Perbedaan antara alergi kulit dan Sindrom Stevens Johnson (SJS) menjadi topik hangat setelah Joko Widodo (Jokowi) diduga mengalami masalah kesehatan yang menyebabkan bercak gelap pada kulit wajah dan lehernya. Perubahan itu tampak pada penampilan terbarunya di kediamannya di Solo, Jawa Tengah.

Kondisi tersebut membuat publik menduga bahwa sang mantan presiden mengalami Sindrom Stevens Johnson . Namun sang ajudan, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah membantah tuduhan yang beredar dan dengan tegas mengatakan perubahan kulit Jokowi disebabkan alergi kulit.

“Kondisi bapak membaik, sedang proses pemulihan. Dan kalau memang secara visual kita bisa lihat kulit bapak memang agak berubah," kata Syarif di kediaman Jokowi, Solo, Jawa Tengah pada Minggu, 22 Juni 2025.

“Nggak ada. Memang secara medis, disampaikan ke dokter, ke kami juga, alerginya beliau itu menyebabkan adanya peradangan. Tapi saat ini proses pemulihannya mulai membaik, sangat membaik,” tambahnya.

Meski sekilas tampak mirip, keduanya merupakan kondisi medis yang sangat berbeda baik dari segi penyebab, gejala, hingga tingkat keparahannya. Namun, banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan antara alergi kulit dan SJS, padahal keduanya memiliki dampak yang tidak bisa dianggap sepele.

Baca Juga: Obat yang Memicu Stevens-Johnson Syndrome, Penyakit yang Diduga Diidap Jokowi

Apa Itu Alergi Kulit?

Dilansir dari Medical News Today, Senin (23/6/2025), alergi kulit adalah reaksi sistem imun terhadap zat tertentu yang dianggap berbahaya oleh tubuh, padahal sebenarnya tidak. Kondisi ini termasuk kategori ringan hingga sedang dan dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti:

1. Dermatitis kontak alergi, akibat kontak dengan bahan iritan seperti sabun, logam, atau bahan kimia.
2. Urtikaria atau biduran, berupa bentol kemerahan dan gatal.
3. Eksim atopik, umumnya terkait dengan faktor genetik atau lingkungan.

Gejala Alergi Kulit

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |