Pangeran William dan Harry Juluki Ratu Camilla Penyihir Jahat dari Barat

INGGRIS - Pangeran William dan Pangeran Harry mempunyai julukan untuk ibu tiri mereka, Ratu Camilla . Sebuah buku baru mengungkap keduanya pernah memberikan julukan kontroversial kepada Camilla Parker Bowles, yang kini menjadi Permaisuri Ratu.

Dalam buku Yes Ma’am: The Secret Life of Royal Servants karya Tom Quinn yang baru-baru ini diterbitkan oleh The Times, diungkapkan bahwa Pangeran William dan Pangeran Harry sempat merasa sulit menerima Ratu Camilla sebagai bagian dari keluarga mereka.

Dilansir dari E Noticies, Rabu (26/2/2025), setelah pernikahan Camilla dengan Raja Charles III, yang saat itu masih berstatus sebagai Pangeran Wales, kedua kakak dan adik tersebut memiliki pandangan negatif terhadap ibu tiri mereka.

Salah satu julukan yang mereka gunakan adalah Penyihir Jahat dari Barat. Panggilan ini merujuk pada karakter antagonis dalam kisah The Wizard of Oz. Julukan ini mencerminkan perasaan tidak nyaman dua pangeran muda itu terhadap Camilla.

Foto/Getty Images

Saat itu, ratu 77 tahun tersebut masih harus berusaha menyesuaikan diri dengan peran barunya dalam Keluarga Kerajaan. William dan Harry juga dikabarkan menyebutnya sebagai Lady Macbeth, tokoh dari karya Shakespeare yang dikenal karena ambisi dan kemampuannya dalam memanipulasi keadaan.

Julukan-julukan tersebut mencerminkan bagaimana William dan Harry memandang Camilla di masa lalu. Terutama karena perannya dalam perpecahan rumah tangga Charles dan mendiang Putri Diana. Di sisi lain, kedekatan Charles dengan Camilla telah menjadi isu yang sangat sensitif. Terutama bagi Harry dan William yang saat itu masih anak-anak.

Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan antara William dan Camilla tampaknya mengalami perbaikan, meskipun mungkin tidak sepenuhnya harmonis. Suami Kate Middleton itu kini menunjukkan sikap lebih dewasa dan lebih bisa menerima kehadiran ibu tirinya dalam keluarga.

Sebaliknya, hubungan Harry dengan Camilla disebut-sebut masih canggung. Dalam wawancara dan buku memoarnya Spare, suami Meghan Markle ini secara terbuka mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Camilla dan bahkan menuduhnya sebagai sosok yang berusaha membangun reputasi positif di media dengan mengorbankan dirinya.