Pameran STEAM SMA Labschool Jakarta: Kolaborasi Ilmu, Kreativitas, dan Inovasi

4 hours ago 2

loading...

Siswa kelas 12 SMA Labschool Jakarta melakukan Pameran Hasil Karya Proyek Berbasis STEAM sebagai bagian dari Asesmen Akhir Sekolah (AAS). Foto/Istimewa.

JAKARTA - Siswa kelas 12 SMA Labschool Jakarta melakukan Pameran Hasil Karya Proyek Berbasis STEAM sebagai bagian dari Asesmen Akhir Sekolah (AAS). Pameran ini menjadi ajang bagi para siswa untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan solusi atas berbagai permasalahan di masyarakat.

“Asesmen Akhir Sekolah Tahun Pelajaran 2024/2025 diselenggarakan dengan pendekatan inovatif yang mengintegrasikan lintas mata pelajaran dengan pendekatan STEAM. Mencakup ujian teori, praktik, dan presentasi. Dengan pendekatan STEAM, ujian akhir sekolah tidak hanya menguji hafalan, tetapi juga kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah nyata, berkolaborasi, mengekspresikan ide secara kreatif dan menghasilkan sebuah karya produk inovatif,” ujar Badru Zaman, Kepala SMA Labschool Jakarta, melalui siaran pers, Minggu (16/3/2025).

Baca juga: Peran Penting Orang Tua Bukti Tingkatkan Kreativitas Pelajar SMA

Melalui pameran ini, para siswa tidak hanya diuji secara teori, tetapi juga ditantang untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari ke dalam proyek nyata. Menariknya, setiap karya dibuat dengan konsep ramah lingkungan, menjadikan pameran ini tidak hanya edukatif tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan.

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ali Mukodas menyampaikan apresiasi kepada para siswa atas kontribusinya dalam menghasilkan karya inovatif.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada SMA Labschool Jakarta yang sudah berani membuat Asesmen Akhir Sekolah kelas 12 dengan proyek berbasis STEAM. Ternyata karya yang dihasilkan oleh para siswa ini sangat luar biasa dan di luar dugaan. Ide-ide mereka yang kreatif dan inovatif menghasilkan produk bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat”, tuturnya.

Proyek STEAM siswa SMA Labschool Jakarta yang dipamerkan meliputi tiga tema, yaitu (1) Sustainable Fashion: Inovasi Pakaian Ramah Lingkungan; (2) Energi Masa Depan: Menuju Energi Terbarukan ; (3) Kota Masa Depan: Smart and Sustainable City .

Siswa perkelas dibagi menjadi tiga kelompok sesuai tema yang telah ditentukan oleh sekolah. Total 243 siswa kelas 12 angkatan Laksawara Avrinrama telah mengikuti AAS berbasis STEAM dengan lancar dan sukses pada Jumat, 14 Maret 2025 di SMA Labschool Jakarta.

“Bagi kami proyek STEAM ini sangat tepat sebagai pengganti ujian sekolah. Proses pengerjaan proyek yang dilakukan bersama-sama di akhir masa SMA memberi kesan sangat baik kepada siswa termasuk saya. Menurut saya, proyek STEAM sangat amat relevan dengan kondisi masa kini karena mengedepankan kerjasama dan kolaborasi antar siswa yang tentunya akan bermanfaat di masa yang akan datang,” kata Rafi Pradipta Andira Sulistyo, siswa kelas 12 SMA Labschool Jakarta.

Karena kegiatan ini adalah bagian dari Asesmen Sekolah, pameran hasil karya tak hanya dinilai oleh guru mata pelajaran, melainkan juga terdapat asesor dari pihak eksternal, yaitu Dr. Hadi Nasbey, Dekan FMIPA
Universitas Negeri Jakarta dan Ariy Arka dari Balai Pemberdayaan Industri Fesyen dan Kriya Kementerian Perindustrian.

Selain sebagai bentuk penilaian akademik, pameran STEAM berperan penting dalam menginspirasi generasi muda untuk terus berimajinasi, memberi solusi dengan inovasi tiada henti. Turut hadir dalam acara Pameran Proyek Berbasis STEAM, Kepala BPS Labschool UNJ Prof. Dr. Totok Bintoro dan Ketua Umum POMG SMA Labschool Jakarta Yanti Kurdi serta para guru.

(nnz)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |