Negara Ini Umumkan Status Darurat hanya karena Ada Pemadaman Listrik

4 hours ago 4

loading...

Chile memberlakukan status darurat hanya karena ada pemadaman listrik. Foto/X/@cheguwera

SANTIAGO - Presiden Chile Gabriel Boric mengumumkan keadaan darurat setelah pemadaman listrik besar-besaran berdampak pada 19 juta orang.

Dalam pidatonya kepada rakyat, Boric mengatakan pemadaman listrik tersebut memengaruhi delapan juta rumah dan meminta perusahaan swasta bertanggung jawab atas gangguan tersebut.

“Apa yang terjadi hari ini keterlaluan karena tidak dapat ditoleransi bahwa satu atau beberapa perusahaan memengaruhi kehidupan sehari-hari jutaan warga Chile, dan itulah sebabnya menjadi kewajiban negara untuk meminta pertanggungjawaban mereka,” tambah Boric, dilansir Anadolu.

Presiden mencatat bahwa keadaan darurat diperlukan untuk menjamin keselamatan warga, mengingat kemungkinan pemadaman listrik akan berlangsung lebih lama.

Pemerintah Chile juga telah mengumumkan jam malam mulai pukul 10 malam hari Selasa hingga pukul 6 pagi hari Rabu.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Carolina Toha menyerukan agar masyarakat tetap tenang, dengan mengatakan bahwa pemadaman listrik tersebut bukan karena serangan, melainkan pemutusan sistem transmisi di wilayah Norte Chico.

Baca Juga: Efisiensi Tanpa Henti, Menggelorakan Revolusi Sayap Kanan

“Saya menyerukan agar masyarakat tetap tenang, untuk memahami bahwa ini adalah kegagalan sistem, bahwa kita bukanlah objek serangan, bahwa layanan harus segera dipulihkan,” katanya.

Melalui media sosial, Ernesto Huber, direktur eksekutif Koordinator Listrik Nasional, mengonfirmasi bahwa sumber pemadaman listrik adalah kesalahan jaringan listrik di Norte Chico dan mengatakan bahwa upaya sedang dilakukan untuk memulihkan listrik.

"Pemutusan hubungan sirkuit ganda 500 kV di wilayah Norte Chico, khususnya antara pembangkit listrik Vallenar dan Coquimbo, menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan nasional, dari Arica hingga wilayah Los Lagos, yang mengakibatkan hilangnya daya listrik secara total pada sistem kelistrikan nasional," katanya.

Pemadaman terjadi di tengah gelombang panas di Chile, dan di kota-kota kecil seperti Lo Barnechea, Talagate, dan La Florida, pihak berwenang segera menyediakan pasokan air minum.

Setelah pemadaman listrik terjadi, layanan kereta bawah tanah segera dievakuasi. Lampu lalu lintas padam, menyebabkan kemacetan lalu lintas di kota-kota terbesar di negara itu, sementara armada bus listrik dikerahkan untuk membantu mobilitas dalam kota.

(ahm)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |