Miliarder Warren Buffett Mundur dari Posisi CEO Berkshire Hathaway, Ini Penggantinya

3 hours ago 1

loading...

Warren Buffett mengumumkan dirinya bakal pensiun sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir tahun 2025. Foto/Dok

JAKARTA - Warren Buffett mengumumkan dirinya bakal pensiun sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir tahun 2025. Kepastian ini disampaikan oleh investor veteran yang dikenal sebagai Oracle of Omaha itu, pada pertemuan tahunan perusahaan.

Buffett akan menyerahkan kendali perusahaan kepada Vice-Chairman Greg Abel. "Saya pikir waktunya telah tiba di mana Greg harus menjadi chief executive perusahaan pada akhir tahun," kata Buffett, (94 tahun).

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap 10 Perilaku Orang Miskin yang Membuang Uang

Buffett, yang membangun Berkshire Hathaway dari bisnis tekstil yang gagal menjadi raksasa investasi senilai USD1,16 triliun (£ 870 miliar), bisa dibilang merupakan investor paling sukses di dunia.

Setelah tepuk tangan meriah dari sekitar 40.000 penonton, dia bercanda: "Antusiasme yang ditunjukkan oleh respon ini dapat ditafsirkan dalam dua cara."

Miliarder itu mengumumkan hal tersebut pada pertemuan perusahaan di Omaha, Nebraska, Sabtu (3/5) waktu setempat, dengan menerangkan bahwa satu-satunya orang yang mengetahui keputusannya adalah dua anaknya, Howard dan Susie Buffett.

Abel, yang duduk di sebelah Buffett tampaknya tidak menyadari pengumuman itu. Buffett memilih Abel sebagai penggantinya empat tahun lalu, tetapi tidak memberikan indikasi pada saat itu bahwa dia akan pensiun.

Selama pertemuan itu, Buffett menambahkan bahwa dia tidak berencana untuk menjual saham Berkshire miliknya. "Saya tidak berniat menjual satu saham Berkshire Hathaway. Itu akan diberikan," katanya yang disambut sorak sorai.

Pada tahun 2023, Buffett mengeluarkan surat di mana dia mengakui bahwa meskipun dia tidak memiliki keinginan untuk mengundurkan diri, dia "bermain di babak tambahan".

Berkshire Hathaway memiliki lebih dari 60 perusahaan, termasuk perusahaan asuransi Geico, produsen baterai Duracell dan jaringan restoran Dairy Queen. Selain itu Ia juga memiliki saham besar di Apple, Coca Cola, Bank of America dan American Express.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |