Meghan Markle Makin Sibuk Bisnis, Pangeran Harry Frustasi dan Menyesal

8 hours ago 3

loading...

Pangeran Harry dikatakan tengah berjuang mengatasi rasa frustrasi yang semakin besar dalam pernikahannya dengan Meghan Markle. Foto/ Instagram

JAKARTA - Pangeran Harry dikatakan tengah berjuang mengatasi rasa frustrasi yang semakin besar dalam pernikahannya dengan Meghan Markle karena spekulasi seputar potensi perpisahan mereka yang terus mendominasi berita utama.

Menurut RadarOnline, sejumlah sumber mengatakan Duke of Sussex merasa dikesampingkan sementara Meghan fokus pada usaha profesionalnya, termasuk serial Netflix mendatangnya With Love, Meghan dan usaha podcast baru.

Baca Juga

Meghan Markle hanya Mengikuti Satu Akun di Instagram, Bukan Pangeran Harry atau Kerajaan

Meski Pangeran Harry dan Meghan Markle berupaya untuk menunjukkan kebersamaan, orang dalam mengklaim Harry semakin terganggu oleh rumor tersebut dan sangat ingin Meghan memprioritaskan hubungan mereka.

Seorang orang dalam melaporkan bahwa Harry sangat terpengaruh oleh spekulasi terus-menerus tentang keadaan pernikahannya. Meskipun awalnya dia mendukung gagasan Meghan untuk mengejar proyek independen, dia sekarang merasa jarak di antara mereka semakin lebar.

"Harry jauh lebih bergantung pada Meghan daripada yang orang kira, dan dia perlu tahu bahwa Meghan ada di pihaknya dan mendukungnya," ungkap seorang sumber.

"Dia mungkin setuju untuk membagi fokus mereka agar bisa menyelesaikan lebih banyak hal, tetapi sekarang dia menyesalinya. Bukan hanya karena dia merindukan Meghan saat bepergian, tetapi juga karena cerita terus-menerus bahwa mereka putus. Dia mencoba menertawakannya, tetapi itu membuatnya kesal dan membuatnya lelah," tutur sumber itu.

Satu hal utama yang diperdebatkan muncul ketika rumor muncul bahwa Meghan telah berdiskusi dengan penerbit tentang buku potensial yang merinci kehidupannya setelah perceraian. Meski Markle dan perwakilannya membantah klaim ini, penyebutan proyek semacam itu membuat Harry gelisah.

"Seluruh situasi buku perceraian ini membuatnya semakin marah. Dia marah karena orang-orang diberi lebih banyak amunisi untuk bergosip tentang pernikahan mereka. Bahwa hal itu harus dibahas sungguh memalukan," ujarnya.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |