Kisah Varen, Anak Pedagang di Kantin SD yang Lolos UGM Tanpa Bayar UKT

8 hours ago 3

loading...

Varen Syifa Maudina, siswa yang lolos UGM jalur SNBP berfoto bersama ibunya. Foto/UGM.

JAKARTA - Ini kisah perjuangan panjang seorang anak penjual kantin sekolah dasar yang kini berhasil lolos ke Universitas Gadjah Mada (UGM) lewat jalur SNBP dan memperoleh pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT) 100 persen.

Varen Syifa Maudina (19) di dinyatakan lolos SNBP ke Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Di balik prestasi akademik tersebut, tersimpan perjuangan luar biasa dari ibunya, Siti Darojah (53), sosok tangguh yang menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga.

Baca juga: Unair Masuk Daftar Top 10 Kampus Terbaik Dunia di THE Impact 2025

Sejak Varen masih bayi, ayahnya memilih pergi meninggalkan keluarga. Sejak itu pula, sang ibu harus menghidupi anak-anaknya sendirian. Musibah gempa 2007 yang menghancurkan sumber penghasilan keluarga, ditambah konflik rumah tangga, membuat Siti harus mengambil langkah besar.

Siti akhirnya berjualan di kantin SD di wilayah Jetis, Bantul, demi menyambung hidup dan membiayai pendidikan Varen dan kakaknya. “Saya memprioritaskan anak-anak, apapun saya lakukan dan saya fokuskan untuk kehidupan anak,” ujar Siti, dikutip dari laman UGM , Kamis (19/6/2025).

Varen tumbuh dalam keterbatasan, namun juga dalam semangat dan kerja keras. Sejak kecil ia terbiasa bangun dini hari untuk membantu ibunya menyiapkan makanan yang akan dijual. Bahkan ia kerap tiba di gerbang sekolah sejak pukul 5 pagi demi menemani ibunya membuka lapak.

Baca juga: Berapa UKT UGM Jalur Mandiri 2025? Cek Biaya Kuliah Jurusan Impianmu

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |