Qatar: Dunia Jangan Standar Ganda, Harus Hukum Israel atas Kejahatannya!

3 hours ago 3

loading...

PM Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani desak dunia internasional menolak standar ganda dan menghukum Israel atas kejahatannya. Foto/Doha News

DOHA - Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mendesak masyarakat internasional untuk menolak standar ganda dan meminta pertanggungjawaban Israel. Pernyataan ini disampaikan menjelang pertemuan puncak darurat yang digelar sebagai respons atas serangan militer Zionis yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap anggota Hamas di Doha.

Serangan mematikan tersebut—yang dilakukan oleh sekutu utama Amerika Serikat—memicu gelombang kritik, termasuk kecaman dari Presiden Donald Trump, meski tetap mengirimkan Menteri Luar Negeri Marco Rubio ke Israel sebagai bentuk dukungan.

Para pemimpin Arab dan Islam menggelar pertemuan darurat pada hari Senin (15/9/2025). Ini menjadi unjuk rasa persatuan di antara negara-negara Teluk dan berupaya untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel, yang sudah menghadapi seruan yang semakin meningkat untuk mengakhiri perang dan krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Baca Juga: Terungkap Cara Israel Serang Qatar: Rudal Jet F-35 Bobol Langit Arab Saudi lalu Hantam Doha

"Waktunya telah tiba bagi komunitas internasional untuk berhenti menggunakan standar ganda dan menghukum Israel atas semua kejahatan yang telah dilakukannya," ujar PM Al Thani dalam pertemuan persiapan pada hari Minggu, seraya menambahkan bahwa "perang pemusnahan" Israel di Gaza tidak akan berhasil.

"Yang mendorong Israel untuk melanjutkan...adalah kebisuan, ketidakmampuan komunitas internasional untuk meminta pertanggungjawabannya," ujarnya, seperti dikutip AFP.

Di antara para pemimpin yang diharapkan hadir pada pertemuan puncak hari Senin adalah Presiden Iran Masoud Pezeshkian, Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |