loading...
USS Michigan, bagian dari triad nuklir AS yang akan melawan Korea Utara jika menggunakan senjata nuklirnya. Foto/US Navy
SEOUL - Seorang jenderal senior Amerika Serikat (AS) mengeklaim Washington siap menghadapi serangan nuklir Korea Utara (Korut) dengan kekuatan triad nuklir Amerika yang luar biasa.
Triad nuklir mengacu pada kombinasi rudal yang dapat ditembakkan dari darat, udara, dan laut.
Klaim itu disampaikan Mayor Jenderal Jason Armagost, komandan Angkatan Udara ke-8 dan Pusat Operasi Serangan Global Gabungan, dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh organisasi nirlaba Korea Society.
Komandonya mengawasi operasi pesawat pengebom strategis, termasuk B-1, B-2, dan B-52, serta kemampuan serangan nuklir udara.
Pernyataan keras Jenderal Armagost muncul saat rezim Kim Jong-un yang berkuasa di Korut terus memajukan program senjata nuklirnya.
Minggu lalu, Kepala Komando Utara AS Jenderal Gregory Guillot memperingatkan bahwa Pyongyang sekarang kemungkinan mampu menyerang target di seluruh Amerika Utara dengan rudal balistik antarbenua (ICBM) terbarunya, Hwasong-19.
Ketika ditanya apakah potensi kemampuan Korea Utara untuk menyerang Amerika Utara dengan ICBM dapat mendorong AS untuk memprioritaskan pertahanan dalam negeri daripada sekutunya Korea Selatan, Armagost menekankan kekuatan triad nuklir AS.
"Rudal antarbenua dalam keadaan siaga, rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam untuk memastikan kemampuan serangan kedua, dan pesawat pengebom sebagai kehadiran yang terdepan dan terlihat sehubungan dengan apa yang dilakukan triad untuk spektrum kemampuan pencegahan strategis," katanya, yang dilansir Newsweek, Jumat (21/2/2025).
Jenderal Amerika tersebut mengatakan bahwa meskipun rezim Kim Jong-un memiliki ICBM yang "bermasalah", akan "sangat sulit" bagi rezim tersebut untuk menyerang sistem triad nuklir Amerika.