loading...
Israel mencoba membunuh Presiden Iran Masoud Pezeshkian dalam serangan udara 16 Juni dengan cara seperti membunuh pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Namun upaya tersebut gagal. Foto/Roya News
TEHERAN - Militer Israel telah mencoba membunuh Presiden Iran Masoud Pezeshkian dalam serangan udara 16 Juni, tapi Pezeshkian berhasil lolos dan hanya mengalami luka ringan. Upaya tersebut mirip dengan cara militer Zionis membunuh pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah dengan gempuran banyak rudal di Beirut pada September 2024.
Kantor berita Fars yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam laporannya pada hari Minggu mengungkap apa yang dialami Pezeshkian. Menurut laporan tersebut, Pezeshkian mengalami cedera kaki ketika sebuah rudal Israel mendarat di sebuah gedung di bagian barat Teheran, tempat berlangsungnya pertemuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran.
Selain Presiden Pezeshkian, Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, Kepala Kehakiman Mohseni Ejei, dan pejabat senior lainnya juga menghadiri pertemuan tersebut.
Baca Juga: Ada Pengkhianat, Presiden Iran Dilaporan Terluka akibat Serangan Israel
Menurut laporan tersebut, operasi Israel tersebut meniru pembunuhan Nasrallah di Beirut. Enam rudal menargetkan titik masuk dan keluar gedung untuk memblokir rute pelarian dan mengganggu aliran udara.
Para pejabat Iran berada di lantai bawah gedung. Setelah ledakan, aliran listrik ke lantai tersebut terputus. Namun, sebuah pintu darurat telah disiapkan sebelumnya, dan para pejabat berhasil melarikan diri melalui pintu tersebut setelah serangan, menurut laporan Fars.
Bersama Pezeshkian, beberapa pejabat lainnya juga mengalami luka ringan saat keluar. Otoritas Iran kini dilaporkan sedang menyelidiki kemungkinan adanya penyusup, mengingat keakuratan informasi yang digunakan dalam serangan Israel tersebut.
Presiden Iran Pezeshkian sebelumnya menuduh Israel mencoba membunuhnya. "Mereka memang mencoba, ya. Mereka bertindak sesuai rencana, tetapi gagal," ujarnya kepada jurnalis Tucker Carlson dalam sebuah wawancara.