loading...
Wakil Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Muhammad Herizkianto mengatakan, tren positif tersebut juga semakin diperkuat dengan capaian investasi periode Januari hingga September 2025 yang mencapai Rp204,2 triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan posisinya sebagai magnet utama investasi domestik maupun internasional. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2% setiap tahunnya.
Wakil Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta , Muhammad Herizkianto mengatakan, tren positif tersebut juga semakin diperkuat dengan capaian investasi periode Januari hingga September 2025 yang mencapai Rp204,2 triliun.
Dari angka tersebut, Herizkianto mengungkapkan, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) memberikan kontribusi terbesar yaitu Rp.131,2 Triliun, menjadikan Jakarta sebagai daerah dengan capaian PMDN tertinggi di Indonesia, atau setara dengan 16,6% dari total nasional. Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) di Jakarta pada periode yang sama tercatat mencapai Rp73,0 triliun.
“Capaian realisasi investasi Januari-September telah memenuhi 80,06% dari target yang ditetapkan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI untuk tahun 2025 yaitu sebesar Rp255 Triliun, dan diproyeksikan angkanya akan terus meningkat hingga akhir tahun mendatang,” ungkap Herizkianto dalam forum Temu Media: Jakarta Bicara Investasi, di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2025).
Baca Juga: Jakarta Investment Festival 2025 Digelar, Bidik Investasi Rp430 Triliun
Herizkianto menjelaskan, sektor utama yang menjadi pendorong investasi sampai dengan kurun waktu Triwulan III 2025 terdiri dari sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi; Sektor Jasa lainnya; Sektor Perdagangan dan Reparasi.
Sejalan dengan arah pembangunan dalam RPJMD Jakarta 2025–2029, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta menargetkan peningkatan signifikan pada realisasi investasi dalam lima tahun ke depan.
“Peningkatan ini, diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi Jakarta sekaligus memperkuat posisi kota ini, sebagai pusat investasi nasional yang kompetitif,” tegas Herizkianto.
Peta Investasi Jakarta
Sebagai upaya memperkuat arah pengembangan investasi, DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta juga menyusun Peta Potensi Investasi Jakarta, sebagai panduan perencanaan pembangunan berbasis potensi kawasan. Herizkianto mengungkapkan, dokumen ini memetakan sumber daya, peluang pengembangan, serta keunggulan tiap wilayah agar perencanaan investasi dapat lebih tepat sasaran.






























