Indeks Literasi Keuangan Meningkat, Fintech Beri Kontribusi Penting

1 day ago 13

loading...

Dalam kegiatan edukatif bertajuk,Butuh Dana Tambahan? Pelajari Dulu yang Aman dan Sesuai! acara ini merupakan bagian dari program literasi keuangan Kelas Pintar Bersama. Foto/Dok

JAKARTA - Pada awal Mei 2025 lalu, dalam situs resminya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

Indeks literasi keuangan meningkat menjadi 66,46% dari sebelumnya 65,43% pada 2024, sementara indeks inklusi keuangan naik menjadi 80,51% dari 75,02%. Pencapaian ini mencerminkan kemajuan yang signifikan dalam pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan.

Baca Juga: Meningkatkan Literasi Keuangan Gen-Z Bandung Melalui Kelas Pintar Bersama

Salah satu kontribusi penting terhadap pencapaian ini datang dari sektor fintech , khususnya platform pinjaman daring yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh OJK, seperti Kredit Pintar . Kredit Pintar merupakan platform pinjaman daring yang hingga saat ini telah diunduh sebanyak 33,4 juta kali dengan rating Google 4.3 dari 5 dan Apple Store (iOS) dengan rating 4.5 dari 5 dengan dua juta review paling banyak diulas di Google Playstore Indonesia.

Dikemukakan oleh Brand Manager Kredit Pintar, Puji Sukaryadi pada saat membuka kegiatan ‘Kelas Pintar Bersama’ yang berlangsung di Ciseeng, Kabupaten Bogor, 31 Mei 2025, “Sebagai bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan sehingga pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan dapat lebih meningkat, maka selaras dengan hal itu, Kredit Pintar secara konsisten menginisiasi program edukasi melalui Kelas Pintar Bersama dan dalam kesempatan kali ini menyasar ibu rumah tangga dan masyarakat umum.”

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |