Heboh Band Punk Sukatani Minta Maaf soal Lagu Bayar Bayar Bayar, Kapolri: Polisi Tidak Antikritik

2 days ago 4

loading...

Band Punk asal Purbalingga Sukatani membuat permintaan maaf terbuka kepada Polri mengenai lagu mereka berjudul Bayar Bayar Bayar. Foto/Instagram Sukatani

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara menanggapi band Punk asal Purbalingga Sukatani yang membuat permintaan maaf terbuka kepada Polri mengenai lagu mereka berjudul Bayar Bayar Bayar. Band nyentrik yang selalu menggunakan topeng saat manggung itu juga menarik lagunya tersebut.

Jenderal Sigit menegaskan bahwa tidak ada intimidasi kepada bank punk Sukatani terkait lagu ciptaan mereka yang berjudul 'Bayar Bayar Bayar'. "Tidak ada masalah, mungkin ada miss namun sudah diluruskan," kata Sigit kepada wartawan menjawab pertanyaan apakah ada intimidasi dibalik permintaan maaf band Sukatani, Jumat (21/2/2025).

Sigit mengatakan, Korps Bhayangkara bukan lembaga antikritik, dan terbuka bagi setiap saran dari masyarakat, termasuk melalui karya seni seperti yang dilakukan band Sukatani. "Polri tidak antikritik, kritik sebagai masukkan untuk evaluasi, dalam menerima kritik tentunya kita harus legowo dan yang penting ada perbaikan," katanya.

Baca Juga

Band Sukatani Minta Maaf, Klarifikasi Menarik Lagu Bayar Bayar Bayar dari Platform Musik

Jika ada oknum kepolisian yang membuat kesalahan, Sigit meminta agar semua pihak bisa menyampaikannya, dengan disertai penjelasan. "Dan kalau mungkin ada yang tidak sesuai dengan hal-hal yang bisa disampaikan, bisa diberikan penjelasan," katanya.

Pada prinsipnya, kata Sigit, Polri akan terus berbenah dan melakukan evaluasi terhadap lembaganya. Salah satunya dengan memberikan hukuman kepada anggota yang melakukan kesalahan.

"Dan memberikan rewards kepada anggota yg baik dan berprestasi, dan itu merupakan upaya dan komitmen Polri terus melakukan perbaikan dan evaluasi terhadap terhadap kekurangan dan tentunya itu menjadi upaya yang terus kami lakukan," katanya.

Sebelumnya lagu berjudul 'Bayar Bayar Bayar' milik Band punk asal Purbalingga, Sukatani ramai di sosial media (sosmed). Banyak masyarakat yang menggunakan lagu tersebut sebagai back sound video mereka.

Teranyar, Band Sukatani meminta maaf secara resmi atas lagi tersebut, karena dinilai telah menyinggung Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Permohonan maaf itu juga ditujukan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara khusus.

Sebagai bentuk tanggung jawab, mereka pun menarik lagu itu dari semua platform digital, dan mengimbau para penggemarnya untuk turut menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut.

Adapun permintaan maaf tersebut disampaikan oleh dua personel Sukatani, Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel.

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lirik lagu yang kami nyanyikan hingga menjadi viral. Lagu ini sebenarnya ditujukan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan, tetapi kami menyadari bahwa liriknya bisa disalahartikan," kata Alectroguy dalam video yang diunggah di Instagram @sukatani.band pada Kamis (20/2/2025).

(rca)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |