Halalbihalal Pesantren Salafiyah Kaffah se-Jateng dan DIY, Ethos Salurkan Ekor 5 Sapi

9 hours ago 6

loading...

PT Etos Kreatif Indonesia (Ethos) bersama Yayasan Amal Bunda menyalurkan lima ekor sapi dalam rangka mendukung acara halalbihalal Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiah Kaffah se-Jateng dan DIY. Foto/istimewa

JATENG - Sebanyak 15.000 perwakilan pondok pesantren Salafiyah dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menghadiri Halalbihalal Akbar Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK). Kegiatan tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Anwar, Sumpiuh, Banyumas pada Sabtu, 26 April 2025.

PT Etos Kreatif Indonesia (Ethos) bersama Yayasan Amal Bunda mendukung penuh acara ini sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian pendidikan Islam klasik. Diselenggarakan di pesantren bersejarah yang berdiri sejak 1815 dan diasuh KH. Muchlasin (Mbah KH. Lasin), ajang tahunan ini menjadi ruang silaturahmi sekaligus penguat tradisi, semangat keilmuan, dan solidaritas antar pesantren Salafiyah.

Komisaris Utama PT Etos Kreatif Indonesia Mukit Hendrayatno, menyatakan, keinginannya untuk berkontribusi dalam kegiatan ini. Bagi Ethos, kata dia, kegiatan ini bukan hanya soal dukungan acara, tapi penghormatan atas kesinambungan warisan keilmuan Islam yang luhur dan berakar kuat di pesantren-pesantren Salafiyah.

“Kami merasa sangat tersentuh ketika menerima kunjungan dari panitia Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan itu, hadir para ulama dan sesepuh dari Banyumas dan Cilacap, termasuk KH. Lasin dan KH. Daelami, serta dari Yogyakarta hadir KH. Sigit Nuri. Mereka menyampaikan rencana besar ini, dan tanpa ragu kami ingin turut berkontribusi, ” ujarnya, Senin (28/4/2025).

Sebagai bentuk dukungan, Ethos memberikan sumbangan 5 ekor sapi untuk konsumsi para peserta acara. Dukungan ini diharapkan dapat menambah keberkahan dan mempererat semangat kebersamaan di tengah ribuan santri, kiai, dan pengasuh pesantren yang hadir dalam acara tersebut.

Direktur HCM & Support Service PT Etos Kreatif Indonesia, Achmad Subarkah menambahkan, Ethos, sebagai bagian dari ekosistem teknologi dan inovasi, meyakini pentingnya membangun jembatan antara warisan tradisional dan kemajuan modern. Bukan untuk menghapus satu sama lain, tetapi untuk saling melengkapi

“Kami melihat bahwa pendidikan Islam klasik dengan kitab-kitab kuning, pengajaran adab, dan pendekatan spiritualitas yang mendalam masih sangat relevan di era sekarang. Justru di tengah kemajuan teknologi dan tantangan zaman, kami percaya bahwa nilai-nilai ini adalah fondasi moral yang tidak tergantikan,” ujarnya.

Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaffah (P4SK) KH. M. Yusuf Ch menegaskan pentingnya peran pondok pesantren Salafiyah dalam menjaga nilai-nilai luhur tersebut.

“Bagi kami, pondok pesantren Salafiyah adalah jalan jihad di dunia ini. Mengurus pondok adalah bagian dari jihad kita bersama. Kita harus mencintai dan menghidupkan pondok pesantren dengan keyakinan bahwa ilmu para ulama, bersumber dari Rasulullah SAW akan selalu relevan hingga hari kiamat. Para kiai berpesan, santri yang pulang harus terus mengaji, karena ilmu akan memudahkan hidup. Ikhlas dalam mengaji dan mengabdi kepada guru adalah kunci keberkahan. Melalui pengabdian, Allah melancarkan usaha kita, apa pun bidangnya. Meskipun dunia berubah, pengabdian yang ikhlas akan membuka jalan keberhasilan,” ucapnya.

Melalui kolaborasi ini, Ethos dan P4SK ingin menunjukkan bahwa masa depan peradaban tidak dibangun atas pemisahan antara tradisi dan teknologi, melainkan dari harmonisasi keduanya. Semangat menjaga warisan sambil tetap terbuka terhadap inovasi menjadi kunci keberlanjutan yang sejati. Dalam konteks ini, pendidikan Islam klasik dengan kekayaan nilai dan kedalaman spiritualitasnya justru dapat berjalan beriringan dengan kemajuan zaman, saling melengkapi dan memperkuat.

Semangat silaturahmi, persatuan, dan kolaborasi yang terbangun dalam acara ini diharapkan dapat membawa keberkahan serta kemajuan bagi umat, bangsa, dan dunia pendidikan Islam. Ethos dengan penuh rasa hormat menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk turut menjadi bagian dari perjalanan mulia ini. Diharapkan, kegiatan ini terus menjadi pemantik kolaborasi yang lebih luas dan memperkuat fondasi kebersamaan demi masa depan yang lebih baik.

(cip)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |