Elnusa Perkuat Pengembangan Bisnis Berkelanjutan di Sektor Energi

2 hours ago 2

loading...

PT Elnusa Tbk (ELSA) terus melakukan pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan. FOTO/Ilustrasi

JAKARTA - PT Elnusa Tbk ( ELSA ), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina, terus melakukan pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan. Langkah ini mencakup peningkatan kapasitas operasional, optimalisasi proyek strategis, serta eksplorasi teknologi baru di sektor energi.

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa Arief Prasetyo Handoyo mengatakan, berbagai pengembangan dilakukan, mulai dari Pipeline Integrity Management, Well Production Improvement, Fabrications, Idle Well Solutions, EV Ecosystems, hingga Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS).

"Saat ini, Elnusa sedang mengembangkan teknologi dalam negeri untuk pembersihan dan inspeksi pipa yang dikenal dengan proses pigging. Pigging adalah proses peluncuran benda yang disebut pipeline inspector gauge yang berfungsi untuk membersihkan maupun inspeksi di dalam suatu sistem perpipaan," ungkapnya di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Arief menegaskan, Elnusa selalu meningkatkan kualitas baik dari sisi produk maupun jasa pada setiap aktivitas Pigging. Salah satunya, dengan membuat dan mengembangkan produk pendukung yang digunakan yakni foam PIG, sebagai material dasar yang digunakan dalam proses pig cleaning atau pembersihan pipa.

Selain itu, lanjut dia, Elnusa juga tengah mengembangkan Binary Heat Exchanger for Geothermal dan Inflow Control Device (Downhole Flow Regulator), serta solusi Ecolift Hydraulic Pumping Unit untuk optimalisasi sumur idle. Pengembangan ini merupakan sinergi antar subholding Pertamina bersama PT Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Komitmen terhadap energi berkelanjutan juga ditunjukkan dengan pengembangan Battery Charging Station dalam ekosistem
kendaraan listrik (EV Ecosystems) serta implementasi teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) untuk mendukung transisi energi.

Dalam aspek Pipeline Integrity Management, sambung Arief, Elnusa mengembangkan In-Line Inspection Services untuk memastikan keandalan dan keselamatan jaringan pipa. Sementara itu, di bidang Well Production Improvement, Elnusa menghadirkan inovasi seperti Pertasolvent, Hydraulic Dilation Water Pumping, dan Automatic Well Performance Analyzer guna meningkatkan efisiensi serta optimasi produksi sumur migas.

Langkah pengembangan bisnis ini, tegas dia, merupakan bentuk komitmen Elnusa dalam mendukung ketahanan energi nasional. "Kami terus mengakselerasi pengembangan bisnis melalui inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi nasional dan keberlanjutan
industri," tandasnya.

Sebagai bentuk komitmen terhadap pertumbuhan bisnis berkelanjutan, pada tahun 2025, Arief mengatakan bahwa Elnusa mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp594 miliar yang difokuskan untuk memperkuat segmen utama bisnis. Dari total alokasi tersebut, papar dia, sebesar 56,4% diperuntukkan bagi Upstream & Support Services, 30,3% dialokasikan ke Energy Distribution & Logistics, serta 13,3% digunakan untuk Non-Project dan New Business Development.

"Elnusa menerapkan pengembangan bisnis dan prinsip investasi yang prudent dan terarah, sesuai dengan tata kelola dan manajemen risiko perusahaan, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri energi dan seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya.

(fjo)

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |