loading...
Xiaomi SU7 . FOTO/ SindoNews
BEIJING - Tianyuan (Sawyer) Li, General Manager Desain Industri di Xiaomi Auto dan Wakil Ketua Komite Desain Xiaomi Group menanggapi reaksi publik terhadap desain SU7 dan YU7 yang disamakan dengan Ferrari dan Porsche.
BACA JUGA - Porsche Adakan Private Preview Porsche Taycan di Indonesia
Li menekankan bahwa meskipun spesifikasi fungsional dapat disesuaikan antar merek, pengalaman emosional sebuah kendaraan lebih sulit ditiru.
"Seringkali bukan ingatan kita yang membuat sesuatu tak terlupakan," ujarnya, "melainkan jejak emosional yang ditinggalkannya pada momen tersebut."
Ia menggambarkan "nilai emosional" ini sebagai sesuatu yang tak tergantikan dan menjadi inti dari tujuan desain Xiaomi Auto.
Li menanggapi perdebatan daring baru-baru ini mengenai gaya eksterior sedan SU7 dan SUV YU7. Beberapa netizen China mencatat kemiripan visual antara Xiaomi SU7 dan Porsche Taycan, serta antara YU7 dan SUV Ferrari Purosangue .
Julukan-julukan ini mencerminkan pengamatan pengguna internet bahwa kendaraan Xiaomi memiliki kemiripan dengan model-model Eropa kelas atas, meskipun seringkali dengan interpretasi desain yang lebih lokal atau mudah diakses. Meskipun bukan label resmi, istilah-istilah ini telah menarik perhatian dalam diskusi daring.
Li tidak menanggapi secara langsung julukan tersebut, tetapi menyatakan bahwa prioritas Xiaomi terletak pada menghadirkan desain yang terhubung dengan pengguna secara emosional, alih-alih menghindari perbandingan visual.