loading...
Kondisi pascabanjir di Sumatera. Foto/Dok BNPB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) kembali melakukan update data korban meninggal akibat bencana banjir dan longsor di tiga provinsi di Sumatera yakni Aceh, Sumatera Utara , dan Sumatera Barat. Data Senin (8/12/2025) pukul 16.00 WIB, total 961 orang meninggal dunia dan 293 dinyatakan hilang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengungkapkan bahwa tim gabungan yang dipimpin Basarnas telah menemukan tambahan sebanyak 40 jenazah di Aceh, sehingga menjadi 389 meninggal.
"Pada hari ini hari ini per pukul 16.00 WIB, sekali lagi, innalillahi wa innailaihirojiun, empati dan simpati yang sangat mendalam bagi saudara-saudara kita korban. Tim yang dipimpin Basarnas atau tim gabungan menemukan 40 jenazah, 40 jasad dengan rincian untuk Aceh itu bertambah 23 dari 366 kemarin menjadi hari ini 389 jiwa meninggal dunia," kata Aam, sapaan Abdul Muhari saat konferensi pers secara virtual, Senin (8/12/2025).
Baca Juga: Lembah Anai di Antara Galodo, Natuurmonument, dan Rimbo Gadang
Aam juga melaporkan di wilayah Sumatera Utara ditemukan sebanyak 9 jenazah pada hari ini, sehingga total menjadi 338 jiwa meninggal. Selanjutnya, di Sumatera Barat kembali ditemukan sebanyak 8 jenazah, sehingga total 234 jiwa meninggal.
Aam mengatakan bahwa angka korban hilang yang sebelumnya sebanyak 392 jiwa, hari ini menjadi 293 jiwa. "BNPB mencatat secara total korban hilang berkurang dari hari kemarin di angka 392 jiwa, hari ini yang terdaftar di Pusdalops BNPB dari rekapitulasi dari tiga provinsi sebanyak 293 jiwa. Tentu saja tim gabungan di lapangan akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin seoptimal mungkin, seefektif mungkin agar jumlah korban yang saat ini masih hilang bisa kita minimalkan bisa, kita reduksi sedikit mungkin."
(zik)






























