loading...
Presiden AS Donald Trump. Foto/tasnim
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuduh pemerintah Ukraina memperlakukan Menteri Keuangan Scott Bessent secara "kasar" selama kunjungannya ke Kiev pekan lalu.
Trump mengklaim Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memilih tidur daripada bertemu pejabat senior AS dan menyelesaikan kesepakatan mineral.
"Zelensky sedang tidur dan tidak dapat menemuinya," ujar Trump kepada wartawan di Air Force One pada hari Rabu (19/2/2025).
Menteri Keuangan AS "melakukan perjalanan berjam-jam dengan kereta api, yang merupakan perjalanan yang berbahaya," menurut Trump.
Trump mengatakan kunjungan tersebut sia-sia karena warga Ukraina "mengatakan kepadanya 'tidak'" pada kesepakatan tersebut.
Zelensky dan Bessent, pejabat senior pertama dari pemerintahan kedua Trump yang mengunjungi Kiev, memang mengadakan pertemuan langsung pada tanggal 12 Februari.
Perjanjian yang akan diselesaikan Bessent akan memberi AS akses istimewa ke sumber daya alam di bawah kendali Ukraina, yang oleh Trump digambarkan sebagai kompensasi yang diperlukan atas dukungan Amerika selama bertahun-tahun untuk Kiev dalam konfliknya dengan Rusia.
Trump memandang penolakan tersebut sebagai pelanggaran kepercayaan, dengan menyatakan dalam pidatonya sebelumnya bahwa Ukraina "melanggar kesepakatan itu."
Zelensky awalnya mengusulkan pengaturan mineral dengan AS sebagai bagian dari "rencana kemenangannya" yang disampaikan kepada Presiden Joe Biden dan Trump sebelum pemilu November.
Senator Partai Republik Lindsey Graham dilaporkan mendorong Kiev memasukkan proposal tersebut agar selaras dengan agenda "America First" Trump.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya