loading...
Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Andi Afdal Abdullah memaparkan transformasi perusahaan saat menjadi narasumber dalam IHCBS 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang. Foto/Dok. SindoNews
TANGERANG - Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan Dr. dr. Andi Afdal Abdullah, MBA., AAK., CHIA., hadir sebagai narasumber dalam Indonesia Human Capital & Beyond Summit (IHCBS) 2025. Forum dengan tema Future-Ready Workforce: Strategies for Indonesia’s Economic Transformation ini mempertemukan lebih dari 500 pemimpin industri, akademisi, dan praktisi SDM lintas sektor
Berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, 2–3 September 2025, forum ini membahas strategi pengembangan SDM dalam mendukung transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Membawakan materi bertajuk Organizational Development for Sustainable Growth, Andi Afdal mengulas perjalanan transformasi BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara jaminan kesehatan terbesar di dunia dengan cakupan 280 juta jiwa atau 98,45% penduduk Indonesia. Baca juga: Tren Masyarakat Bergeser, Banyak Kelas Menengah Kembali Pakai BPJS Kesehatan
Ia menekankan keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hanya dapat diwujudkan melalui fondasi budaya kerja yang kuat. Budaya kerja itu yakni Tata Nilai INISIATIF (Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif), organisasi yang adaptif dengan 12 kali redesign sejak 2014, serta strategi digital dan budaya pembelajaran yang memastikan Insan BPJS Kesehatan tetap gesit menghadapi perubahan.
Menurutnya, Tata Nilai INISIATIF telah menjadi motor penggerak reformasi kelembagaan. ”Konsistensi penerapannya membawa berbagai pengakuan nasional, mulai dari inovasi organisasi hingga peningkatan kompetensi digital pegawai,” katanya.
Bahkan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan prestisius di akhir tahun 2024 yang lalu, berkat komitmen nyata terhadap integritas, kolaborasi, inovasi, dan pelayanan prima. Menurutnya, organisasi sebesar BPJS Kesehatan tidak mungkin tumbuh hanya dengan sistem administrasi. ”Kami membangun keberlanjutan dengan kekuatan Tata Nilai INISIATIF, budaya kolaboratif, dan inovasi yang dijalankan konsisten oleh seluruh insan organisasi,” terangnya.
Ia juga menyoroti bahwa INISIATIF kini menjadi DNA organisasi. Ditanamkan melalui kampanye budaya, gamifikasi, hingga 27 komunitas internal yang menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan di BPJS Kesehatan.
“Teknologi mempercepat proses, tetapi hanya empati yang menggerakkan manusia. Karena itu, kami membangun transformasi digital yang tetap humanis,” tambahnya.