loading...
Inggris ancam Rusia dengan sanksi terbesar yang pernah ada untuk menekan Presiden Vladimir Putin ketika perang Rusia-Ukraina memasuki tahun ketiga. Foto/Sputniknews
LONDON - Inggris sedang bersiap memperkenalkan paket sanksi “terbesar yang pernah ada” terhadap Rusia.
Ancaman sanksi itu diumumkan Menteri Luar Negeri David Lammy pada hari Minggu atau menjelang tiga tahun perang Rusia-Ukraina.
“Ini juga saatnya untuk menekan Rusia Putin,” kata Lammy dalam sebuah pernyataan, mengacu pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Besok [hari ini], saya berencana mengumumkan paket sanksi terbesar terhadap Rusia sejak awal perang—mengikis mesin militer mereka dan mengurangi pendapatan yang memicu api kehancuran di Ukraina," paparnya, yang dilansir Russia Today, Senin (24/2/2025).
Lammy mengatakan bahwa sanksi baru akan diumumkan pada “momen kritis” bagi Ukraina.
“Kami tetap berkomitmen untuk menyediakan dukungan militer sebesar £3 miliar (USD3,78 miliar) per tahun untuk menempatkan Ukraina pada posisi sekuat mungkin,” katanya.
Lammy menambahkan bahwa, jika perlu, pihaknya siap dan bersedia untuk menyumbangkan pasukan sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian.
Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada 24 Februari 2022, Inggris telah memberlakukan beberapa putaran sanksi terhadap Rusia, yang menargetkan 1.900 individu dan organisasi, serta industri utama dan ekspor energi.
Mengacu pada keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memulai pembicaraan langsung dengan Rusia, Lammy menegaskan kembali bahwa tidak akan ada apa pun tentang Ukraina tanpa Ukraina.
Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya