loading...
Pelatihan belasan siswa SMK Cokroaminoto Wanadadi di Site Karangkemiri, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara. Pelatihan selama dua jam ini berfokus pada materi tower maintenance, bagaimana infrastruktur telekomunikasi dikelola. Foto: Ist
BANJARNEGARA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi Indonesia melalui program on site training untuk siswa SMK. Kali ini, pelatihan berlangsung di Site Karangkemiri, Kecamatan Wanadadi, Banjarnegara, dengan melibatkan 12 siswa dari SMK Cokroaminoto Wanadadi.
Program ini menjadi batch kelima sejak pertama kali diluncurkan CSR TBIG setelah sukses diselenggarakan di Jakarta Timur. Hingga kini, total 31 siswa vokasi telah mendapatkan pengalaman langsung dalam mengenal industri telekomunikasi melalui kegiatan ini.
Pelatihan selama dua jam berfokus pada materi tower maintenance, memberikan kesempatan kepada siswa untuk melihat dan mempraktikkan secara langsung bagaimana infrastruktur telekomunikasi dikelola. Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan industri yang semakin mendesak akan tenaga kerja terampil di sektor telekomunikasi.
Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An mengaku senang dapat memberikan pelatihan secara langsung bagi siswa SMK. "Ini adalah bukti nyata komitmen TBIG dalam meningkatkan kompetensi generasi muda agar tidak hanya memahami teori, tetapi juga siap menghadapi kondisi riil di lapangan,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk Herman Setya Budi menambahkan telekomunikasi adalah sektor yang terus berkembang dan membutuhkan SDM siap kerja. "Melalui program ini, kami berharap siswa dapat memperoleh keterampilan yang relevan sehingga mampu menjawab tantangan industri sekaligus mendukung pembangunan digital Indonesia,” ungkapnya.
Fahransa Ikbal, siswa SMK Cokroaminoto Wanadadi menyampaikan terima kasih kepada TBIG yang telah memberi kesempatan bagi kami untuk melihat langsung perangkat di dalam tower. "Pengalaman ini membuka wawasan kami lebih luas dibanding hanya belajar teori," katanya.
Wakil Kepala Humas sekaligus guru pembimbing Adi Waluyo menuturkan program ini sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka bisa merasakan langsung bagaimana industri telekomunikasi bekerja. "Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.
(jon)
