Tanda Bahaya Ekonomi Terbesar Eropa, Pengangguran Jerman Tertinggi dalam 10 Tahun

8 hours ago 6

loading...

Angka pengangguran di Jerman meningkat ke level tertinggi dalam satu dekade, ketika ekonomi terbesar di Eropa itu terpuruk dan berisiko mengalami kontraksi untuk tahun ketiga secara berturut-turut. Foto/Dok

JAKARTA - Angka pengangguran di Jerman meningkat ke level tertinggi dalam satu dekade, berdasarkan angka resmi yang dirilis akhir pekan kemarin. Laporan ketenagakerjaan ini muncul saat ekonomi Jerman terpuruk dan berisiko mengalami kontraksi untuk tahun ketiga secara berturut-turut.

Angka-angka tersebut menunjukkan jumlah individu yang menganggur melampaui 3 juta orang pada bulan Agustus 2025, untuk menjadi pertama kalinya sejak 2015. Kenaikan jumlah pengangguran secara month-on-month (MoM) mencapai 46.000 sehingga totalnya menjadi 3,02 juta atau setara 6,4% dari populasi.

Kepala Federal Employment Agency, Andrea Nahles menyalahkan, tekanan pada sektor tenaga kerja, akibat dari melemahnya ekonomi Jerman. Ekonomi terbesar di Uni Eropa (UE) itu menyusut sebesar 0,2% pada tahun 2024 setelah kontraksi 0,3% di 2023.

Baca Juga: Ekonomi Jerman Jatuh dalam Krisis Struktural, Eropa Goyah?

Tahun ini setelah pertumbuhan 0,3% pada kuartal pertama, output turun sebesar 0,3% pada kuartal kedua seiring dengan meningkatnya ketidakpastian atas tarif baru AS. Dana Moneter Internasional atau IMF baru-baru ini memperingatkan bahwa pertumbuhan Jerman berpeluang stagnan untuk memasuki tahun ketiga berturut-turut.

Penurunan ekonomi Jerman kebetulan terjadi dengan keputusan Berlin menghentikan impor energi Rusia yang berbiaya rendah, yang sangat penting bagi industri mereka. Harga gas Eropa meningkat tajam setelah pengiriman pipa Rusia sebagian besar terhenti dan pipa Nord Stream disabotase.

Sebelumnya sanksi menerangkan, Jerman mendapatkan 55% gasnya dari Rusia, tetapi sejak itu beralih ke impor gas alam cair (LNG) yang lebih mahal dari AS dan Qatar.

Read Entire Article
| Opini Rakyat Politico | | |